Pemerintah Dorong Media Center Daerah Tingkatkan Kualitas Publikasi

Petugas Media Center Daerah diharapkan dapat menguasai teknik penulisan berita secara online serta teknik Search Engine Optimization (SEO). 

Oleh karena itu, kualitas publikasi perlu ditingkatkan agar bisa memberikan informasi yang baik dan benar kepada masyarakat. 

Hal tersebut disampaikan Direktur Pengelolaan Media Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Nursodik Gunarjo saat membuka kegiatan Jadi Pintar Bareng Kominfo Newsroom (Jarkom) Edisi Media Center Daerah di Hotel Harris Batam Center, Rabu (6/7/2022).

Kegiatan Jarkom Edisi Media Center Daerah mengangkat tema Menulis Berita Online dan Teknik Search Engine Optimization (SEO). 

Adapun peserta kegiatan tersebut berasal dari petugas Media Center Daerah dari 30 kabupaten/ kota serta para praktisi kehumasan dari berbagai instansi.

Narasumber yang dihadirkan dalam giat tersebut yakni Jurnalis Senior dari Media Indonesia Eko Suprihatno dan Redaktur Pelaksana Indonesia.go.id, Elvira Inda Sari.

Peserta diberikan materi tentang pembuatan bahan publikasi yang baik dan benar serta teknik Search Engine Optimization (SEO) untuk mengatahui keinginan pembaca di media. Peserta juga diminta untuk melakukan praktik penulisan berita sesuai kaidah jurnalistik.

Menurut Nursodik,  media center daerah perlu mensosialisasikan berbagai kebijakan dari pemerintah pusat kepada masyarakat di daerah. Selain itu, Humas pemerintah juga menjadi ujung tombak untuk pengelolaan informasi publik sehingga memerlukan kemampuan yang sama dalam hal publikasi. 

Humas pemerintah selain mahir dalam pengelolaan informasi publik juga perlu mendorong partisipasi publik dalam pembangunan.

"Kami juga ingin hasil publikasi media center daerah lebih berkualitas karena masyarakat di daerah juga perlu mengetahui pemerintah pusat," terangnya.

Redaktur Pelaksana Indonesia.go.id, Elvira Inda Sari mengungkapkan, saat ini Kementerian Kominfo juga telah memiliki laman Indonesia.go.id yang bisa menjadi sarana publikasi kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah baik pusat maupun daerah.  Untuk itu, pasokan bahan publikasi dari para petugas media center daerah juga sangat diperlukan sehingga materi publikasi daerah bisa dipublikasikan dalam laman tersebut.

"Kami ingin agar petugas media center daerah bisa berkontribuasi dalam meningkatkan publikasi," katanya.

Sementara itu, Jurnalis Senior dari Media Indonesia Eko Suprihatno menerangkan bahwa salah satu hal yang perlu dipahami oleh para petugas media center adalah bagaimana menulis berita yang baik dan benar. 

Penggunaan bahasa Indonesia yang baik serta mencari sudut pandang berita yang menarik bagi pembaca juga perlu dipelajari. Bahan publikasi harus menggunakan bahasa dan kalimat yang sederhana serta mudah dipahami.

"Kalimat dalam siaran pers tersusun sesuai kaidah penulisan, dan memperhatikan tanda baca, pemilihan kata-kata yang tepat, tidak berbelit-belit dan tidak bias," jelasnya.

Atiek Lestari (Prahum Basarnas)