Pemilu Raya, Wujud Nyata Suara Demokrasi di SMA N 2 Grabag, Magelang

Demokrasi adalah pilar utama dalam sebuah masyarakat yang adil dan berkeadilan. Melalui demokrasi, suara setiap individu memiliki nilai yang sama dalam proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan berbagai aspek kehidupan. Di lingkungan sekolah, demokrasi juga memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan pemahaman siswa sebagai generasi muda tentang partisipasi aktif, tanggung jawab serta nilai-nilai keadilan. (Modul P5 Suara Demokrasi-SMA N 2 Grabag, 2023)

Sebagai bagian dari rangkaian pelaksanaan program P5 di SMA Negeri 2 Grabag, Kamis (21/9) kemarin diadakan pemilu raya yang diikuti oleh seluruh siswa dan guru karyawan SMA Negeri 2 Grabag.

Ketua P5, Sri Lestari, S.Pd menjelaskan bahwa projek ini dimulai dengan tahapan perkenalan, di mana siswa belajar tentang demokrasi dan pemilu di Indonesia, dengan narasumber dari KPU Kab. Magelang. Setelah itu siswa masuk dalam tahap kontekstualisasi dengan melakukan wawancara tentang bagaimana pemilihan pengurus OSIS dapat dilaksanakan seperti pelaksanaan pemilu di Indonesia. Pada tahap ini, siswa secara berkelompok melakukan wawancara dengan PPS, BPD, Panwaslu desa dan kepala desa di sekitar SMA N 2 Grabag yang telah dijadwalkan sebelumnya.

Selanjutnya pada tahapan aksi, siswa melaksanakan pemilihan Pemilu Raya dengan agenda pemilihan ketua OSIS, MPK dan duta sekolah ( Duta Smandagra, Duta GLS dan Duta SSK) dengan menerapkan prinsip-prinsip demokrasi.

Siswa menggunakan hak pilih suaranya (dokumen pribadi)

Masing-masing dari paslon ketua OSIS dan MPK serta finalis duta sekolah, melakukan aksi orasi, debat dan unjuk bakat di hadapan seluruh warga sekolah. Dan akhirnya, setelah melalui proses pencoblosan dan penghitungan suara, berikut hasil pemilu raya di SMA N 2 Grabag :

            1. Ketua dan Wakil Ketua MPK : Najwa Minchatuzzahwa dan Muhammad Rafly Maheswara dengan perolehan 366 suara, jumlah                  suara masuk 792, suara tidak sah 62. Pasangan ini mengalahkan Wahyu Cahya N yang berpasangan dengan Nabil Caesar, serta                 Nabila Oktavia yang berpasangan dengan M. Farid Rohman;

          2. Ketua dan Wakil Ketua OSIS : Farel Muhammad Hakam dan Mahendra Duta Nurani dengan perolehan 340 suara, jumlah suara                masuk 791, suara tidak sah 58. Pasangan ini mengalahkan Sahara Rizki yang berpasangan dengan M. Farhan Arkani, serta                          Ballack Junior yang berpasangan dengan Zerlinda Putri;

        3. Duta Smandagra : Anyelira Bilqis OA dengan perolehan 351 suara dan Muhammad Rafly Maheswara, dengan perolehan 306                         suara. Mengalahkan M Farhan Arkani, M. Farid Nugroho, Muslimah Aghniya dan Nabila Oktavia;

        4. Duta SSK : Muhammad Shahrul Hidayat dengan perolehan 465 suara, dan Elly Permata Sani, dengan perolehan 305 suara.                           Mengalahkan Lisvia Aqilla Sukma, Nabila Ramadani, Nisrina Alya W. Dan Santria Handito Panji

       5. Duta GLS : Wahyu Cahya N, dengan perolehan 325 suara dan Rian Dwi Saputra dengan perolehan 293 suara. Mengalahkan                            Zerlinda Putri, Diah Ajeng, M. Faizal Rizki dan Rhandy Julyan.

Para siswa yang sudah menggunakan hak pilih suaranya (dokumen pribadi)

Lebih lanjut, Sri Lestari mengatakan bahwa melalui projek ini, siswa diharapkan dapat megembangkan tiga dimensi profil pelajar pancasila, yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan bernalar kritis. Dan selanjutnya, siswa diharapkan dapat perpartisipasi dalam kegiatan pemilu di tingkat bawah sampai nasional, serta dapat menggunakan hak pilih dengan benar, sehingga dapat menyukseskan kegiatan demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.(AR/25/9)