Mohon tunggu...
Atiek Rachmawati
Atiek Rachmawati Mohon Tunggu... Guru - Penulis Lepas

Menulis untuk aktualisasi diri

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

45 Siswa SMA Negeri 2 Grabag, Magelang Mengikuti ANBK

30 Agustus 2022   12:04 Diperbarui: 30 Agustus 2022   12:10 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melansir dari situs ANBK Kemdikbud, Asesmen Nasional atau ANBK adalah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kemdikbud. Program evaluasi ini dimaksudkan untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan. ANBK dilaksanakan dengan 3 instrumen, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar. AKM digunakan untuk mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) para siswa.ANBK di SMA Negeri 2 Grabag diikuti oleh 45 peserta utama (25 dari program MIPA dan 20 dari program IPS) dan 5 peserta cadangan (3 dari program MIPA dan 2 dari program IPS).

ANBK ini berlangsung selama 2 hari, yaitu Senin-Selasa, 29-30 Agustus 2022, dengan pengawasan silang penuh dari sekolah lain. Hendrat Vidityo S.Sos, selaku Kepala sekolah, sekaligus penanggungjawab pelaksanaan ANBK di SMA N 2 Grtabag tahun ini mengatakan bahwa pelaksanaan AN di SMAN 2 Grabag berjalan lancar tanpa kendala berarti. Panitia pelaksana di lapangan telah mengikuti petunjuk pelaksanaan sesuai POS ANBK sehingga seluruh rangkaian kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik. Lebih lanjut Hendrat mengatakan, secara sistem aplikasi, ANBK tahun ini menggunakan dua mode, yakni mode semi-online dan mode full online. SMAN 2 Grabag dengan pertimbangan akses internet yang dimiliki memilih mode semi-online. Sedangkan secara substansi sistem AN sebagai upaya memotret kondisi objektif sekolah dalam penyelenggaraan pendidikan melalui rapor sekolah setuju diterapkan sebagai dasar memtakan kebutuhan perbaikan layanan pendidikan berbasis kdata riil. Oleh karenanya sekolah akan memiliki program kegiatan yang merujuk pada kebutuhan riil hal-hal yang perlu dikembangkan atau ditingkatkan.

Sementara itu, salah satu peserta ANBK, Dimas Hermawan dari kelas XI MIPA 3 mengatakan merasakan senang sekali terpilih sebagai peserta AN tahun ini karena peserta dipilih secara acak oleh sistem, sehingga tidak semua siswa bisa mengikuti AN. Sedangkan kalau untuk soal-soalnya agak susah, tapi alhamdulillah bisa menjawabnya dengan baik. (AR/30/8)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun