Pendidikan, komponen utama dalam pembangunan generasi bangsa sekaligus sarana dalam mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan negara lain. Sebagai contoh : Australia, merupakan salah satu negara yang sering menawarkan beasiswa bagi pelajar Indonesia untuk mengenyam pendidikan di Universitasnya. Tak hanya Australia, tapi juga negara lain seperti Inggris, Jepang, dan negara lain yang memiliki diplomasi dengan negara kita banyak menawarkan beasiswa kepada pelajar Indonesia.
Seperti yang kita tahu saat ini seluruh dunia sedang menghadapi pandemik yaitu Covid 19. Hal ini tentu juga sangat berpengaruh terhadap melemahnya dunia pendidikan saat ini, karena seperti kita tahu, bahwa kegiatan belajar-mengajar sebelum Covid 19 haruslah bertatap muka. Namun hal ini sama sekali tidak menjadi penghalang dan hambatan dalam proses belajar mengajar.
Digitalisasi menjadi salah satu solusi untuk menjembatani segala permasalahan yang ditimbulkan akibat pandemik Covid 19. Australi dan negara lain masih tetap membuka peluang untuk pelajar Indonesia mendapatkan beasiswa di Negara mereka. Ini merupakan salah satu kesempatan yang tentu saja tidak dapat kita abaikan. Kesempatan tetap terbuka lebar walau pun terkendala Covid 19.
Berikut ini lembaga yang membantu pelajar dalam pencarian beasiswa luar negeri:
1. LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan)
LPDP adalah Lembaga yang bekerja dibawah pengawasan tiga kementrian yaitu: Kementrian Keuangan, Kementrian Pendidikan dan Budaya, dan Kementrian Agama. Program beasiswa LPDP sendiri hanya ada 2 yaitu untuk program magister atau S2, serta Doktor atau S3. LPDP tidak menyediakan beasiswa untuk jenjang tingkat sarjana atau S1.
Beasiswa ini bertujuan untuk mendukung ketersedian SDM Indonesia yang berkualitas, mempunyai jiwa kepemimpinan dan memberikan efek yang baik terhadap masyarakat luas dan bangsa di masa depan. LPDP berkerja sama dengan banyak negara dalam menyelenggarakan beasiswa international. Juga memberikan tunjangan dan akomodasi selama beasiswa berlangsung.
2. Dikti (Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi)
Lembaga yang berada dibawah naungan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan menyediakan beasiswa istimewa dalam program Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU). Meningkatkan jumlah lulusan Doktor sehingga memenuhi kualifikasi pendidikan dosen minimal S2 merupakan latar belakang dari tercetusnya program PMDSU.
3. AMINEF (American Indonesian Exchange Foundation)
Fullbright merupakan beasiswa unggulan dari Lembaga AMINEF ini. Lembaga nirlaba yang berdiri sejak tahun 1992 ini merupakan hasil kerja sama pemerintah Indonesia dengan Amerika Serikat. AMINEF memiliki Fullbright Master's Degree yang merupakan program untuk magister atau S2 di Amerika Serikat. Selain S2 ada juga program Fullbright Doctoral Degree Scholarship dan Fullbright Senior Research Scholarship untuk jenjang yang lebih tinggi yaitu S3 dan riset-post doctoral.
4. Kedutaan Besar Jepang
Beasiswa MEXT adalah program beasiswa yang ditawarkan oleh pemerintah Jepang bagi para researh student di negeri sakura tersebut. Pada saat menjalani research student kamu bisa langsung daftar program S2 jika lulus test masuk perguruan tinggi tersebut. Kamu juga bisa mengikuti Program beasiswa S2 langsung tanpa mengikuti program research student. Beasiswa ini tidak terikat ikatan dinas serta mencakup 100% biaya kuliah dan akomodasi.
5. Chevening
Beasiswa yang didanai oleh Foreign and Commonwealth Office (FCO) ini merupakan beasiswa yang ditawarkan pemerintahan Inggris, tak hanya Indonesia tapi untuk seluruh negara di dunia. Dua Universitas terbaik negeri ini yaitu Oxford University dan Cambridge University, meskipun sulit dua Universitas ini tentu tetap memiliki daya tarik tersendiri bagi seluruh para pencari beasiswa di dunia.
6. Uni Eropa
Beasiswa yang di tawarkan oleh Uni Eropa ini adalah program Eramus Mundus. Eramus Mundus merupakan bantuan dana pendidikan bagi sarjana yang memenuhi syarat untuk mengikuti program magister Eramus Mundus tertentu di Eropa dalam jangka waktu 1-2 tahun.Beasiswa diberikan sebesar 24.000 per-mahasiswa untuk program kuliah satu tahun dan 48.000 untuk jangka waktu dua tahun, dana tersebut sudah termasuk biaya akomodasi didalamnya.
7. Pemerintah Australia
Australian Awards merupakan program beasiswa yang diberikan oleh Pemerintah Australia melalui kebijakannya. Beasiswa ini memiliki 3 jenis, yaitu :
- Beasiswa yang hanya meliputi biaya kuliah
- Beasiswa yang hanya meliputi biaya hidup dan tempat tinggal
- Biaya keseluruhan baik biaya kuliah maupun biaya hidup dan tempat tinggal
Selain Australian Awards ada juga Endevour Postgraduate Scholarship yang ditawarkan untuk jenjang master atau PhD.
8. Pemerintah Belanda
Melalui Nuffic Neso, beasiswa StuNed ditawarkan. Beasiswa ini meliputi uang kuliah sebesar €20.000 per-tahun, biaya hidup per-bulan, biaya perjalanan baik internasional maupun lokal, serta biaya pendukung studi lainnya.
Beasiswa ini diberikan kepada pelamar yang program studi atau pekerjaannya bergerak dibidang yang menjadi prioritas kerjasama bilateral Indonesia-Belanda, seperti: perdagangan internasional, keuangan, ekonomi, transportasi, infrastruktuk, keamanan dan penegak hukum, serta agro-pangan dan holtikultura. Selain itu, beasiswa ini juga diutamakan bagi pelamar dengan jiwa kepemimpinan yang tinggi yang juga memiliki prestasi baik dibidang akademis maupun non akademis di tingkat nasional maupun internasional.
9. Pemerintah Prancis
Eiffel Excellence Scholarsip Programme merupakan program beasiswa yang difasilitasi oleh Kementrian Luar Negeri Prancis. Bagi kamu yang berminat untuk melanjutkan pendidikan di sana, beasiswa ini sudah termasuk dalam tunjangan hidup bulanan, biaya perjalanan, asuransi kesehatan, dan tunjangan akomodasi.
10. DAAD
Jerman merupakan salah satu negara yang memberikan progam beasiswa. DAAD merupakan Lembaga yang mengurus kerjasama ddi bidang akademik antara Jerman dan berbagai negara di seluruh dunia, salah satunya Indonesia. Lembaga ini memberikan beasiswa baik dari jenjang S1, S2, hingga S3.
Pada jenjang S2 ada University Summer Course yang menawarkan kuliah singkat selama 1 bulan. Selain itu, bagi mahasiswa dengan backgroud di bidang arsitektur, musik, seni, dan desain, DAAD memberikan beasiswa khusus di jenjang S2 yang menawarkan beasiswa yang membiayai biaya pendidikan, asuransi, dan biaya perjalanan selama 1-2 tahun masa kuliah.
Bagi kalian para pejuang beasiswa, 10 lembaga ini wajib banget kalian ikuti agar tidak ketinggalan informasi, juga kesempatan-kesempatan yang Lembaga pemberi beasiswa ini tawarkan. Selain itu jangan lupa belajar untuk memenuhi persyaratannya ya. Semangat guys..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H