Di Indonesia, budaya Korea berkembang sangat cepat terdiri dalam berapa faktor seperti drama, fashion, food, serta K-pop. Drama Korea kebanyakan digandrungi oleh warga dikarenakan film itu bersifat drama percintaan korea yg hingga sekarang terdapat banyak yg nonton seperti Full House serta Boys Before Flowers. Tidak hanya itu ada bebereapa film atau drama yang membuat heboh anak remaja jaman sekarang contohnya saja, “Descendants of the Sun, Who Are You School, Pinchioo, Remember You, Doktor Stranger“ dan masih bayak lagi. Ini adalah salah satu filmyang bikin remaja sekrang histeris.
Ketika remaja mengeksplorasi dan mencari identitas budayanya, remaja seringkali bereksperimen dengan peran-peran yang berbeda. Dukungan teman sebaya merupakan hal yang penting dibandingkan dengan dukungan orang tua di masa remaja akhir (Santrock, 2008).. Oleh karena itu faktor yang dominan berpengaruh terhadap remaja adalah teman-teman. Dalam hal ini klub penggemar-penggemar artis Korea juga menjadi manifestasi akan kebersamaan bersama teman-teman. Sehingga satu kelompok gadis-gadis penggemar Korea juga akan memiliki kesamaan perilaku yang sama yaitu menonton drama,menyanyi lagu korea, style baju hingga selera terhadap lawan jenis akan sangat mungkin sama.
Hal yang seperti kadang-kadang membuat remaja sekarang lupa. Bahkan remaja sekarang sering memasukan unsure budaya korea kedalam matapelajarannya atau dalam pergaulannya sehari-hari. Kita bias lihat bagaimana bahasa korea sering juga dipakai dikalangan anak remaja serang. Bahkan dalam dunia percintaan anak remaja sekarang sering mengikuti budaya korea atau K-POP.
Lalu bagaimanakah anak remaja sekarang yang hanya mementingkan atau hanya mengikuti-mengikuti budaya korea tidakah mereka melupakan budaya mereka sendiri.bahkan saya juga termaksud suka dengan hal-hal yang berkaitan dengan korea. Tulisan saya ini hanya sebagai refleksi kita terutam saya yang harus melestarikan budaya sendiri ketimbang budaya orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H