Pengguna juga dapat menggunakan sistem ERP di luar kantor, sehingga pekerjaan jarak jauh (remote work) dapat dilakukan. Misalnya, jika sebuah perusahaan memiliki beberapa cabang, diperlukan server untuk masing-masing cabang tersebut.Â
Dengan cloud, tidak diperlukan server untuk setiap cabang karena semua data disimpan di cloud. Jika sistem cloud diterapkan maka server tidak lagi dibutuhkan untuk setiap cabang perusahaan, karena semuanya sudah tersimpan di cloud.
Cloud melengkapi sistem ERP
Teknologi cloud computing yang menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya melalui jaringan internet memungkinkan pengguna untuk mengakses aplikasi secara online meskipun aplikasi tersebut tidak terinstall. Dibandingkan dengan teknologi on-premise yang membutuhkan banyak biaya pemeliharaan server, cloud dapat mengurangi semua biaya pemeliharaan server atau meniadakan kebutuhan untuk menggunakan server lokal.
Bisnis dengan kantor cabang tidak perlu lagi membeli server untuk ditempatkan di setiap kantor cabang karena semuanya sudah tersimpan di cloud dan terintegrasi satu sama lain. Cloud juga memungkinkan akses ke sistem ERP pada perangkat dengan browser web, seperti komputer, laptop, tablet, dan smartphone. Oleh karena itu, teknologi cloud dipilih untuk mendukung sistem ERP dan sebagai solusi bagi bisnis.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI