Aku benturkan kepalaku ke tembok berharap terjadi sesuatu dengan otakku agar aku menemukan ide aku harus melukis apa..
Tapi masih tak ada ide aku harus melukis apa
Aku pecahkan perabot rumah, aku pecahkan semuanya, aku pecahkan apapun, aku pecahkan segalanya berharap menemukan ide aku harus melukis apa..
Lagi-lagi tetap tak ada ide aku harus melukis apa
Aku marah, aku kalap, aku teriak sekuat tenaga, aku berlari kesana-kemari, aku berlari jauh, jauh sekali berharap menemukan ide aku harus melukis apa..
Ooh.. kenapa!.. kenapa selalu tak ada ide aku harus melukis apa..
Sungguh aku tak tahu harus melukis apa!!!
"kalau aku tak tahu harus tertawa apa"
Oh.. ternyata ada orang lain dibelakangku, dan ia berkata tak tahu harus tertawa apa
"setiap malam aku harus tertawa, setiap minggu, bulan, tahun, sejak dulu aku harus tertawa, tapi aku tak tahu harus tertawa apa" begitu katanya.
"kalau aku tak tahu harus menangis apa"
Oh,, disampingku juga ada orang dan ia berkata tak tahu harus menangis apa
"setiap malam aku harus menangis, setiap minggu, bulan, tahun, sejak dulu aku harus menangis, tapi tak tahu harus menangis apa" Begitu katanya meneruskan.
"kalau aku tak tahu harus membela apa"