Mohon tunggu...
Kang Athok
Kang Athok Mohon Tunggu... wiraswasta -

Tidak begitu pintar tapi ingin sedikit kreatif

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Namanya Suci

3 September 2013   08:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:27 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada ia yg tersembunyi dalam diri manusia
Sebelum manusia itu ada, ia sudah ada
Betapa kesepianya ia kala itu,
Mungkin juga kedinginan
Perwujudanya tidak terbersit oleh akal pikir manusia
Tidak tampak tapi ada
Ketika tertiup ke bumi, ia lah yang menarik udara dan yang menghembuskanya
Detak nadi itulah yang menjadi pertanda keberadaanya
Banyak sebutan untuknya
Ada yang menyebutnya ego, nafs, ke'aku'an, ke'diri'an, atau apalah,
Tapi rasa-rasanya bukan itu

Seperti jiwa, atau mungkin memang jiwa
Seperti ruh, atau mungkin memang ruh

Akhir-akhir ini aku sering memanggilnya suci
Karena ia bersih...
Dan ia juga cantik...
Ia juga anggun...
Seribu kali lebih anggun dari pacarku...
Ia juga seperti ratu...
Atau mungkin memang benar-benar ratu

Akh, sungguh disayangkan kenapa mahluq seindah ini harus di asingkan,
Di manusiakan, dibumikan, lalu dilangitkan
Dan kemudian kembali lagi ketempat semula
Ditempat yang sepi dan dingin.
Atau... barangkali ia sedang diuji?

Seperti halnya kejujuran yang harus di uji
Apakah kesucian pun juga harus di uji?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun