Sudah selamat, Nemo kembali pulang ke rumahnya.
***
"Namanya Tuan Barron," sebut Nemo kepada ayahnya dengan semangat. Ia menceritakan bahwa telah bertemu hiu yang baik hati.
"Oh, ya?" Ayah Nemo memasang raut muka biasa saja.
 "Namun, aku heran. Bagaimana bisa ada hiu yang baik. Bukankah mereka predator pemakan daging-daging ikan seperti kita, ayah?"
Ayahnya tertawa.
"Tanyakan saja padanya," ucap ayah Nemo usil.
Nemo jengkel, memalingkan wajah dari ayahnya dan sedikit menjauh.
"Kenapa. Takut?" Ayah Nemo tertawa.
"Baiklah, akan kutanya besok!"
Ayahnya berhenti tertawa, mendekati Nemo. Ayahnya pun berpesan agar tidak membawa teman-temannya kalau ingin menemui Barron. Saat Nemo tanya alasannya, sang ayah menolak akan menjawabnya. Nanti kau tahu sendiri, begitu katanya.