Mohon tunggu...
Athoillah
Athoillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hallo saya Athoillah

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Petualangan Kapten Kratos

2 November 2023   21:21 Diperbarui: 2 November 2023   21:22 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Angin berhembus kencang membuat ombak yang menguncangkan kapal, kapten Kratos tidak bisa mengontrol kapalnya yang sedang terombang ambing oleh badai.para kru kapal kapten Kratos panik saat di guncang oleh badai pada saat malam itu,namun salah satu kru melihat sebuah pulau yang tak jauh dari posisi kapal.akhirnya sang kapten memberi komando untuk pergi berlabuh di pulau tersebut.semua kru langsung pergi ke posisi masing masing dan bersiap untuk menuju pulau tersebut dengan melawan ganasnya perairan air laut yang terhembus angin yang sangat kencang.

Disaat berada di tengah tengah perjalanan menuju pulau tersebut,muncul-lah tentakel yg sangat besar menghadang laju kapal kapten Kratos,”Awas!!!, ada tentakel raksasa yang menghadang kita kapten!!”Kata salah satu kru kapten Kratos,”Tenang saja biar aku hadapi monster itu.”Ujar Kapten Kratos sambil memegang pedang kesayangannya yaitu Escanor.”sriiing...”dengan sekali tebasan tentakel terbelah dan akhirnya tentakel itu pun kembali lagi dasar laut.

Setelah melewati badai dan monster laut yang ganas,akhirnya sampai di tepi pulau tersebut dengan keadaan kapal yang sudah rusak.Lalu kapten Kratos beserta krunya turun dan berniat untuk beristirahat serta memperbaiki kapal mereka yang hancur,disaat mereka sedang sibuk mempersiapkan perkemahan dan tiba tiba mereka dikejutkan oleh kedatangan suku asli pulau tersebut.Para penduduk asli di pulau aneh itu disebut dengan suku Tempest,mereka berbadan besar dan kekar satu pukulan dari mereka bisa menumbangkan pohon besar.Mereka di pimpin oleh kepala suku yang terkenal kejam dan tanpa ampun,dia bernama Drax.

Para kru Kapten Kratos di kepung oleh suku Tempest dengan jumlah yang sangat banyak,kapten Kratos pun tak dibuat gentar oleh kehadiran suku Tempest yang mengepung mereka,kapten Kratos berkata dengan nada menantang,”Siapa kepala suku kalian?””Siapa kalian beraninya datang di pulau kami ini”Ujar Drax yang muncul didepan kapten Kratos dengan membawa pedang dan perisai khas suku Tempest.Tanpa banyak basa basi,kapten Kratos langsung menerjang Drax dengan Escanor kesayangannya,Pertempuran sengit antar pemimpin tak terlewatkan.”tiiiing..”Pedang kapten Kratos mengenai perisai Drax,lalu Drax terdorong namun Drax membalas dengan mengayunkan pedangnya menuju kepala kapten Kratos”swuuush..”Kapten Kratos berhasil menghindari pedang itu dengan meloncat mundur,Drax pun memasang kuda kuda jurus pamungkasnya.”bersiaplah tuan bajak laut””keluarkan semua yang kau punya!!!”.Dengan sikapnya yang pemberani kapten Kratos juga memasang kuda kuda jurus pamungkasnya,kedua pemimpin mempersiapkan jurus pamungkas mereka masing masing.”TEBASAN PEMECAH KEHENINGAN MALAM””SERANGAN GEMURUH GUNTUR MERAH”Lalu mereka mengeluarkan jurus masing masing dan...”BOOOOM..!!!!”.

Semua orang terpaku akan kekuatan dari pimimpin mereka,Drax dan kapten Kratos masih melanjutkan adu pedang dengan sengit sehingga mengakibatkan tanah disekitar mereka retak.Ditengah tengah pertarungan mereka Drax bertanya akan tujuan dari kapten Kratos,”Apa yang kalian lakukan disini!?!?”Lalu kapten Kratos menjawab,”Kami disini hanya ingin beristirahat dan memperbaiki kapal kami yang rusak akibat badai yang sangat ganas.”Drax terkejut akan jawabn kapten Kratos,”Jadi kalian kesini bukan untuk harta karun yang ada di pulau kami ini?”,”Harta karun???,kami tidak tahu apa pun tentang hal itu”Ujar kapten Kratos menjawab pertanyaan dari Drax.Lalu Drax berhenti untuk menyerang kapten Kratos dan mulai meminta maaf atas apa yang terjadi,kapten Kratos memaafkan Drax.Setelah itu,Drax mengajak Kratos dan krunya untuk menginap di pedesaan yang terletak di tengah pulau tepat dibawah kaki gunung pulau tersebut.

“Tapi sebelum itu perkenalkan namaku seorang kepala desa di desa Tempest”ujar drax,”namaku Kratos Kapten Kratos seorang petualang dan Kapten kapal”jawab Kapten Kratos.

Para kru Kapten Kratos dan pasukan Drax pergi ke perdesaan,di depan gapura desa terdapat sungai dan jemabatan untuk masuk ke desa setelah masuk ke desa terdapat rumah rumah yang terbuat dari kayu yang terlihat sangat primitif.”Desa ini memang terlihat sangat primitif tapi sebenarnya orang orang di sini sangat cerdas sekali”ujar Drax.Kapten Kratos dengan wajah bingung pun menjawab”apa buktinya?”.”Nanti akan kubuktikan sekarang ayo kita ke tengah desa untuk mengistiharatkan para krumu”jawab Drax,Kapten Kratos menjawab nya”oke”.

Saat sampai di tengah desa ternyata terdapat plaza,di dekat plaza terdapat tempat istirahat yang terlihat sangat nyaman.”Kapten Kratos para krumu boleh beristirahat di sana”ujar Drax sambil menunjuk tempat penginapan.”Terimah kasih banyak Drax sekarang kruku bisa istirahat dengan nyaman dan tenang”ujar Kapten Kratos”,”sama sama kapten”jawab Drax.Tak terasa malam pun sudah tiba banyak dari kru Kapten Kratos yang sudah tidur sisanya ada yang mandi dan mengobrol.Kapten Kratos sedang berbaring di gubuk depan penginapan mereka.Disaat melamun Kapten Kratos melihat asap hitam lalu dia pun terkejut”kenapa di tengah hutan ada asap??”tiba tiba Drax pun datang dengan membawa sepiring camilan khas desanya”itu adalah asap dari lab yang ada di desa ini,katanya mereka sedang mengembangkan senjata yang bisa membantu desa ini untuk mengambil harta karun yang ada di pulau ini”ujarDrax.”berarti benar orang orang di desa ini sangatlah cerdas”jawab Kapten Kratos sambil memakan cemilan yang di bawa drax.”benar,aku kan sudah bilang kalau orang orang di desa ini sangatlah cerdas,omong omong kapten kratos maukah kau besok pagi menemani aku jalan jalan di sekitar gunung”ujar Drak dengan nada mengajak,”baiklah”jawab Kapten Kratos sambil memakan cemilan.

Matahari terbit membuat ayam di desa berkokok Kapten Kratos bangun sambil menguap”hah sudah pagi”sambil mengucek matanya,Kapten Kratos pun mandi dan pergi mencari Drax minta sarapan karna dia lapar.”kapten Kratos kau mau kemana??”Drax memanggil,Kapten Kratos menoleh ke belakang “kau disanaya Drax aku mencarimu aku lapar”jawab Kapten Kratos sambil memegang perutnya yang sedari tadi keroncongan.”HAH,kenapa aku yang harus memberimu sarapan bukanya krumu juga ada yang seorang koki”ujar Drax sambil kesal.”Ya maaf Drax,semua kruku semunya banyak yang tidur”jawab Kapten Kratos sambil menggaruk kepala,”bukanya tadi ada yang bangun??”tanya Drax sambil binggung,”oh....yang bangun tadi mereka sudah pergi ke kapal untuk memperbaiki kapal”jawab Kapten Kratos.”Apa mereka tidak sarapan??”tanya Drax,”mereka sarapan di kapal,lagi pula kau juga mengajakku pergi jalan jalan pagi ini”jawab Kapten Kratos.”Kalau begitu ayo pergi ke atas gunung sambil sarapan di atasnya”jawab Drak sambil mengeluarkan bekal di tasnya.

Kapten Kratos dan Drax pun pergi ke atas gunung,mereka berdua menebas daun daun yang menghalangi,kadang ada ular dari pohon yang mau menyerang mereka tapi namun sayang mereka gagal karena mereka tertebas duluan oleh Kapten Kratos dan Drax.tapi setelah perjuangan mereka berlari beberapa menit itu terbayar oleh pemandangan di atas gunung.

“Hah....akhirna sampai juga di atas puncak gunung”ujar Kapten Kratos dengan perasaan lega,”benar,akhirnya kita sampai di puncak gunung walau lumayan tinggi”sahut Drax dengan perasaan puas juga.”Kalau begitu mana sarapanya aku sudah lapar sekali”ujar Kpaten Kratos sambil menunjuk tas drax,”baiklah ini makanlah aku tadi sudah sarapan tadi pagi”sambil memberikan bekalnya.Kapten Kratos pun langsung mengambilnya dan membukanya lalu memakannya dengan perasaan senang.

Mereka berdua duduk bersandarkan pohon sambil merasakan angin yang tidak terlalu kencang yang sangat menyejukkan,di atas gunung itu juga mereka juga bisa melihat lautan yang sangat biru juga desa Tempest yang berada di kaki gunung ini.

“Kapten Kratos”ujar Drax,”iya ada apa”sahut Kapten Kratos,”aku pernah bilangkan kalau di pulau ini ada harta karun??”tanya Drax,”iya memangnya kenapa?”jawab Kapten Kratos dengan penasaran.Drax pun mulai bercerita”impianku adalah mendapatkan harta karun tersebut,harta karun tersebut katanya itu bisa mengabulkan satu permintaan walau pun permintaan itu musatahil sekali,harta karun tersebut terletak di kuil jaya yang berada 100KM dari desa Tempest,namun kuil jaya tersebut di jaga oleh naga yang sangat kuat dan ganas yang bernama naga Veldora”Drax meminum air yang dia bawah dari tasnya lalu melanjutkan ceritanya”leluhurku sudah berjuta juta tahun mencoba mengalahkan naga Veldora dengan teknologi mereka namun hasilnya gagal lama kelamaan cerita tentang harta karun yang bisa mengabulkan permintaan itu menjadi omong kosong belaka”Drak mengakhiri ceritanya dengan wajah yang sedikit sedih.Kapten Kratos pun berdiri”JANGAN MENYERAH!!!BUKANNYA ITU ADALAH IMPIANMU”teriak Kapten Kratos,”tapi itu hanya dongeng belaka”ujar Drax dengan wajah yang masih sedikit sedih.”MEMANGNYA AKU PEDULI TIDAK ADA YANG TAU HARTA ITU NYATA ATAU BUKAN SEBELUM KITA MELIHATNYA DENGAN MATA KEPALA KITA SENDIRI”teriak Kapten Kratos untuk menyemangati Drax.”aku Kapten Kratos akan membantumu untuk menemukan harta karun tersebut”ujar Kapten Kratos memberikan harapan.Drax pun berdiri sambil mengusap air matanya dan menjawab”baiklah kalau begitu tolong kerja samanya”,”oke”jawab Kapten Kratos.mereka berdua pun berjabat tangan”mungkin ini akan menjadi petualangan yang menyenangakan”ujarKapten Kratos.

“BOOOMM............”tiba tiba terdengar suara ledakan yang sangat besar.Suara tersebut bersal dari desa Tempest,dengan reflek yang sangat cepat Kapten Kratos dan Drax menoleh ke arah desa.muncul asap hijau yang sangat tebal menyelimuti desa Tempest”asap apakah itu?”tanya Kapten Kratos,”kalau tidak salah aku pernah melihat asap hijau tebal seperti itu di lab,asap itu adalah asap beracun hasil dari penelitian lab”jawab Drax.”kalau begitu ayo turun ke desamu untuk melihat keadaan di sana”ajak Kapten Kratos,”baiklah Kapten”jawab Drax.

Mereka berlari turun ke bawah dengan kecepatan penuh.Tidak peduli lagi daun daun yang menghalangi mereka potong supaya bisa lewat,ular yang sebesar kaki gajah yangbmau menyerang mereka dipotong juga.

Sampailah mereka di depan desa Tempest dengan keadaan khawatir.Saat mereka masuk desa kabut tebal itu sudah menghilang dan mendapati warga desa sudah banyak yang terkapar sekarat.”Apa,apa yang terjadi di sini”tanya Drax dengan persaan takut dan sedih,”ini adalah racun dari penelitian lab”jawab salah satu penduduk.mereka berdua pun berlari menuju lab yang dekat dengan plaza.Saat perjalanan menuju lab mereka berdua mampir ke penginapan untuk melihat kru Kapten Kratos,tapi sama saja para kru Kapten Kartos juga terlihat sekarat sama dengan penduduk desa.”Aku akan menyelamatkan kalian semua”ujar Kapten Kratos jelas,”kalau begitu ayo kita bergegas ke lab”sahut Drax,”oke”jawab Drax.

Lab di desa Tempest di luar memang terlihat seperti bangunan kayu besar tapi di dalamnya terdapat senjata canggih yang dikembangkan di sini contohnya ya seperti asap beracun ini.Kami berdua mendapati pemimpin lab tersebut yang bernama Pak Asep dan menanyainya.”Apa yang terjadi di sini Pak Asep”tanya Drax,”akan aku jelaskan tadi saat kami mencoba penelitian asap beracun ini tiba tiba meledak dan mengenai seluruh penduduk di desa,asap beracun ini akan membuat orang sekarat dan para penduduk desa akan mati saat matahari terbenam nanti”jawab Pak Asep dengan kesakitan.

“Terus bagaimana aku bisa menyelamatkan penduduk di desa ini”tanya Drax dengan keadaan bingung,”hanya  ada satu cara”jawab Kapten Kratos,”bagaimana caranya”tanya Drax lagi “kita harus mendapatkan harta karunitu dan membuat permintaan”jawab Kapten Kratos dengan yakin.”Bukankah harta karun itu hanyalah mitos”kata Pak Asep,tapi Drax sudah tak peduli dengan ucapan Pak Asep tadi dan menjawab pertanyaan Kapten Kratos”oke”.Pak Asep hanya terdiam melihat jawaban Drax kemudian Pak Asep pun berkata”baiklah kalau begitu akan kutunjukan kendaraan terbaik yang dibuat di lab ini”Pak Asep mengambil remot dan memencetnya kemudian laintai terbuka keluar mobil dari bawah tanah,”ini adalah mobil tercepat yang ada di lab,mobil ini akan mengantarkan kalian ke kuil jaya”ujar pak asep kemudian menyerahkan kuncinya ke Drax,”terimah kasih Pak Asep”sahut Drax”sama sama”jawab Pak Asep.

“WHUUUSSSS.....”mobil melaju dengan sangat cepat,ternyata jalan menuju kuil jaya sangat lah mulus tidak seperti kami saat menaiki gunung.Mobil berhenti tepat saat di depan pintu gerbang kuil jaya kami pun langsung turun dari mobil dan langsung masuk ke dalam,tiba tiba keluar kekelawar yang banyak dari dalam kuil.Kuil ini mungkin sudah lama tidak dihuni

“HHAAAAAHH.....”keluar suara naga dari bagian dalam kuil.”naga Veldora”ujar Drax dengan wajah serius.”BHUUUUSSS......”naga Veldora mengeluarkan nafas apinya,Drax dan Kapten Kratos dengan refleknya langsung menghindar kemudian mereka langsung mengeluarkan jurus andalan mereka dengan bersamaan “TEBASAN PEMECAH KEHENINGAN MALAM””SERANGAN GEMURUH GUNTUR MERAH” dan “BOOMM....”.Tapi pedang mereka berdua tertahan oleh kulit naga Veldora yang sangat keras,lalu mereka pun terhempas.

“Bagaimana keadaanmu Kapten Kratos?”tanya Drax” “aku baik baik saja Drax,dan bagaimana denganmu?”tanya Kapten Kratos kembali “aku baik baik saja Kapten Kratos,tapi bagaimana kita bisa menggalahkan naga Veldora ini?”tanya Drax “aku punya ide,aku akan mengumpulkan tenaga untuk melancarkan serangan rahasiaku tapi itu butuh waktu 5 menit jadi Drax hanya perlu menahanya saja,apa kau siap Drax.Drax tersenyum dan menjawabnya”oke”.

Kapten Kratos langsung mencabut pedang Escanornya lalu kosentrasi mengumpulkan tenaga.Drax pun membuka mode armornya dan seketika dia memakai baju zirahnya.”BHUUSS”naga Veldora mengeluarkan nafas apinya lagi,Drax pun langsung menanya dengan tamengnya,serangan naga Veldora pun dihentikan.Drax langsung membalas serangan naga Veldora “DRAX RADICAL BEAM”keluar leser dari zirah Drax.namun sayangnya serangan itu tidak membekas.Naga Veldora langsung mencambuk Drax denngan ekornya ”DAK” Drax terhempas kebelakang naga Veldora bersiap mengeluarkan nafas apinya lagi.”TEBASAN PEMBELAH DIMENSI” “WHUUSS”naga veldora terbelah menjadi dua kemudian terkapar ditanah dan langsung menghilang,Kapten Kratos berhasil membelah naga Veldora.

Muncullah bola bercahaya dari bagian dalam naga Veldora.Drax pun mengambilnya dengan tangisan bahagia karna harta karun tersebut nyata lalu Drax membuat permohonan “tolong sembuhkan orang orang desa Tempest”bola bercahayanya pun hilang.Kapten Kratos dan Drax langsung kembali ke desa dengan mobil lab.Saat sampai di desa mereka melihat penduduk desa dan kru Kapten Kratos telah sembuh.Lalu salah satu anak buah Kapten Kratos datang memberitahu bahwa kapalnya telah di perbaiki.Kapten Kratos dan krunya berpamitan dan berterimah kasih kepada Drax dan penduduk desa,penduduk desa juga berterimah kasih karena telah menyelamatkan mereka dan memberikan makanan untuk bekal diperjalanan

“SAMPAI JUMPA DRAX”teriak Kapten Kratos dari arah kapal “YA SAMPAI JUMPA JUGA KAPTEN KRATOS” jawab Drax yang ada di pesisir pantai.Mereka melambikan tangan dan pergi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun