Kasus Kanker Serviks Indonesia
Insiden kanker serviks di Indonesia menyentuh 180.000 kasus kanker baru per tahunnya dan angka kematiannya diduga mencapai 75% dalam 1 tahunÂ
Data dari Indonesia 10% dari 11.224 wanita positif untuk semua jenis HPVÂ
Â
Kanker ginekologi yang paling umum terjadi di Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang berdasarkan Riskesdas-Sumatra Selatan adalah kanker serviks. Insiden kanker serviks pada tahun 2015 cukup signifikan yaitu 797 kasus.
Kanker serviks disebabkan oleh Human Papiloma Virus (HPV). Namun virus ini juga menjadi penyebab dari berbagai macam kanker lainnya, dimana 40 tipe lainnya menyerang alat kelamin dan anus.
- 100% Â Â Â -> menyebabkan kanker serviksÂ
- 100% Â Â Â -> menyebabkan kulit kelamin
- 80% Â Â Â Â -> menyebabkan kanker anal
- 60-90% -> menyebabkan kanker vaginaÂ
- 12-70% Â -> menyebabkan kanker orovaringÂ
- 45% Â Â Â Â -> menyebabkan kanker penisÂ
- 40% Â Â Â Â -> menyebabkan kanker vulvaÂ
Human Papiloma virus ( HPV )Â dapat ditularkan melalui aktivitas seksual dan aktivitas non seksual. HPVÂ mempunyai persentase sebesar 85% melalui jalur aktivitas seksual dan 15% melalui jalur non seksual, secara non seksual HPVÂ dapat diturunkan dari ibu ke anak atau papilomatosis.
Rangkuman Patogenesis Kanker ServiksÂ
HPV menginfeksi sel epitel pada mukosa serviks. DNA HPV terintegrasi ke dalam genom seluler ketika menyebabkan kanker. Ketika HPV sudah terintegrasi pada sel epitel, DNA HPV dapat berintegrasi menjadi sel kanker setelah 10-30 tahun dari setelah terinfeksi HPV.Â