Generasi millenial atau disebut juga dengan generasi Y (kelahiran tahun 1980an sampai 2000an) ini adalah generasi yang tumbuh dalam dunia teknologi dan internet. Atau generasi ini adalah generasi yang setengah-setengah, yaitu setengah menikmati era dimana belum ada teknologi dan setengah bisa merasakan adanya teknologi dan internet. Namun kini,mereka rata-rata menghabiskan waktu dengan dunia tersebut.
Di Indonesia sendiri, terdapat 81 juta yang merupakan generasi millenial. Yangmana mereka lebih menggunakan media sosial mereka untuk mengakses informasi dan komunikasi. Rata-rata mengakses internet 3 hingga 5 jam perharinya. Kurang lebih 90% mengakses menggunakan smartphone ataupun semacamnya. Untuk mencari makan mereka lebih memilih makanan yang cepat saji dan bermerek (mempunyai nama besar/terkenal). Mereka lebih suka membeli baju di mall, pusat perbelanjaan, dan mencari pakaian yang merek juga. Untuk hiburan, kini mereka lebih menyukai streaming, mengunduh film di laptop mereka. Dan sebagian ada yang bermain game online ataupun mobile selama 1-3 jam perharinya.
Generasi millenial ini memiliki beberapa kepribadian yang dapat membuat orang dengan cepat mengenalnya. Generasi ini adalah generasi yang mudah untuk bosan pada barang yang dia miliki. Contohnya saja ketika membeli gadget, generasi ini mungkin hanya akan bertahan sebentar ketika memakainya, ketia dia melihat keluaran terbaru dari gadget yang lain, maka ia akan langsung membelinya. Generasi ini berprinsip bahwa "No Gadget No Life" bagaimana tidak? Mereka setiap menitnya menggunakan gadget, mereka tak bisa lepas pandangnya terhadap gedget mereka. Kemudian, mereka sering melakukan pembayaran yang non-cash dan suka dengan yang serba cepat dan instan. Dan mereka suka menggunakan media sosial mereka, yangmana membuat mereka untuk dikit-dikit posting, dikit-dikit update tentang menurut mereka itu menarik dan bagus untuk di tunjukan ke media sosial mereka.
Namun, apakah generasi millenial ini hanya melakukan seperti itu? Apakah generasi millenial bisa maju? Tidak, generasi millenial tidak hanya melakukan kegiatan monoton seperti itu. Sebagian generasi millenial menggunakan kesempatan di era ini dengan memajukan bisnisnya dan menambah peluang untuk mereka untuk mencari lapang pekerjaan. Dan iya, generasi millenial ini dapat maju. Mereka dapat maju bila mereka dapat mengakses teknologi ini dengan pintar dan bijak.
Sebagian generasi millenial kini menjadi wirausaha. Mereka berani memulai bisnisnya sendiri. Mereka dapat memperkenalkan produk dan bisnis mereka ke dunia luar dengan bantuan media sosial. Generasi ini tidak malu untuk belajar ilmu-ilmu baru dalam dunia bisnis. Mereka mempunyai banyak ide dalam berbisnis. Contohnya saja, untuk bisnis online saat ini sudah banyak pundi-pundi seorang dropshipper atau jualan tanpa modal. Yang mana kita hanya tinggal memasarkan kembali produk, tanpa kita membeli modalnya.Â
Kemudian, saat ini generasi millenial telah banyak yang menjadi social media influencer. Yaitu, seorang di social media yang dapat mempengaruhi para pengguna media sosial melalui postingan-postingannya, yangmana mereka rata-rata memiliki jumlah pengikut banyak. Dan tentunya masih banyak bisnis yang cocok untuk para generasi millenial ini.
Pada akhirnya generasi ini sangatlah antusias terhadap harapan untuk masa depan mereka. Banyak millenial yang berkomitmen untuk menyiapkan keuangan masa depan, seperti investasi, asuransi, dan lain sebagainya.
Jadi, apakah kamu generasi millenial yang hanya menggunakan teknologi saat ini hanya untuk bermain saja? Atau apakah kamu generasi millenial yang melihat ke masa depan yang menggunakan dengan bijak dan pintar?Â
Semoga artikel ini bermanfaat untuk para pembacanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H