Mohon tunggu...
Athina Kartika Sari
Athina Kartika Sari Mohon Tunggu... -

Pemburu ilmu dan pengalaman...menjadikan hikmah dan pembelajaran hidup...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Siti dan Mukena

16 Oktober 2012   10:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:46 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Miris memang ketika melihat fakta yang terjadi pada Siti. Di tengah kemegahan kota Jakarta, masih terselip sepenggal kisah seperti yang dialami Siti. Bukan cerita karena tidak bisa sekolah atau cerita karena tidak bisa makan. Bukan! Ini adalah kisah seorang gadis kecil di tengah ke-glamour-an kota Jakarta yang tidak mampu membeli mukena. Mungkin hampir sama permasalahannya dengan kisah anak jalanan yang harus mengamen di persimpangan jalan. Permasalahan atas nama kebutuhan rohani yang tidak tercukupi.

Permasalahan ini bisa dikatakan permasalahan sosial. Atau permasalahan ekonomi. Atau permasalahan hukum yang mungkin jauh hubungannya.

Namun saya menganggap permasalahan ini sama halnya dengan permasalahan putus sekolah atau permasalahan faktor penyebab kematian karena kekurangan gizi. Karena awal dari semua ini adalah faktor keterbatasan perekonomian yang tidak dapat menunjang kebutuhan rohani. Ini adalah sisi lain dari potret Indonesia. Wajah Indonesia yang sedang menjadi "lirikan" negara lain dalam berinvestasi karena kekayaan alamnya yang melimpah-ruah. Wajah Indoensia yang "katanya" tingkat perekonomiannya terus meningkat. Dan wajah Indonesia yang "katanya" pula negara tertata karena segudang peraturannya.

Lihat lebih dekat Indonesia!

Salah satu potretnya sepenggal kisah dari Siti dan Mukenanya...!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun