Acara berlokasi di lapangan sekolah dan dimeriahkan dengan tari-tarian, nyanyian, pembacaan puisi, monolog, hingga pencak silat. Semangat dan antusiasme dari warga sekolah sangat terpancar, membuat warga lingkungan sekolah juga ikut meramaikan acara Pentas Seni.Â
Tidak hanya warga lingkungan sekitar, pada pedangang pun ikut memeriahkan acara dengan menawarkan usaha mereka yang tentu menarik perhatian khalayak lebih banyak lagi. Setelah berlangsung selama dua jam, tepat pada pukul 12.00 dan dibersamai oleh pembacaan penutup oleh master of ceremony, maka pentas seni resmi telah usai. Memasuki tahap terakhir, acara dikembalikan kepada pihak sekolah.Â
Selain menjadi wadah bakat, melalui acara seperti ini melatih siswa untuk lebih percaya diri. Lebih dari pada itu, acar ini memberikan pengalaman baru bagi para anggota OSIS dalam membentuk sebuah serta mengelola management acara, mengasah kemampuan berkomunikasi, dam bekerja secara tim. Acara pentas seni tidak hanya bermanfaat bagi siswa dan sekolah, tetapi juga bagi warga sekitar. Kedepannya diperlukan acara seperti ini untuk meningkatkan prestasi siswa, wadah melatih soft dan hard skill, serta mempererat hubungan antara siswa, sekolah dan warga sekitar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H