Gb.1 Alat Peraga Katrol (Dokumen pribadi)
Pesawat sederhana merupakan bentuk paling sedehana dari alat atau pesawat yang rumit. Atau dengan kata lain, pesawat sederhana merupakan peralatan yang melakukan usaha dengan hanya satu gerakan. Penggunaan pesawat sederhana dimaksudkan agar memudahkan pekerjaan kita. Besar keuntungan yang diperoleh dari penggunaan pesawat sederhana dinamakan keuntungan mekanis. Keuntungan mekanis yang akan dihasilkan dari masing-masing pesawat sederhana ini berbeda-beda, bergantung jenis pesawat sederhana yang digunakan.
Katrol merupakan pesawat sederhana yang terdiri dari sebuah roda atau piringan beralur dan tali atau kabel yang mengelilingi alur roda atau piringan tersebut. Ditinjau dari cara kerjanya, katrol merupakan jenis pengungkit, karena pada katrol juga terdapat titik tumpu, titik kuasa, dan titik beban.
  Pemanfaatan katrol dalam kehidupan sehari-hari cukup beragam, misalnya untuk mengangkat benda-benda, mengambil air dari sumur, mengibarkan bendera, hingga mengangkat kotak peti kemas. Berdasarkan susunan tali dan rodanya, katrol dibedakan menjadi katrol tetap, katrol bebas, dan katrol majemuk.
1. Katrol Tetap
  Katrol tetap merupakan katrol yang posisinya tidak berubah ketika digunakan. Biasanya posisi katrolnya terikat pada satu tempat tertentu. Titik tumpu sebuah katrol tetap terletak pada sumbu katrolnya. Contoh pemanfaatan katrol tetap adalah pada alat penimba air sumur dan katrol pada tiang bendera.
2. Katrol Bebas
   Katrol bebas merupakan katrol yang posisi atau kedudukannya berubah ketika digunakan. Artinya, katrol bebas tidak ditempatkan di tempat tertentu, melainkan ditempatkan pada tali yang kedudukannya dapat berubah. Contoh pemanfaatan katrol bebas adalah pada alat pengangkat peti kemas.
3. Katrol Majemuk atau Sistem Katrol
   Katrol majemuk merupakan perpaduan antara katrol tetap dan katrol bebas. Kedua katrol ini dihubungkan dengan tali. Pada katrol majemuk, beban dikaitkan pada katrol bebas dan salah satu ujung tali dikaitkan pada penampang katrol tetap. Bila ujung tali yang lain ditarik, maka beban akan terangkat.
  Pada dasarnya, alat peraga adalah alat yang digunakan dalam proses belajar mengajar untuk membantu memudahkan peserta didik dalam memahami suatu konsep dan agar siswa dapat berpikir secara kreatif, inovatif, dan kritis. Pada alat peraga ini dapat dibuat dengan menggunakan barang bekas yang ada di sekitar kita.
  Pada alat peraga pesawat sederhana yaitu "Katrol" ini bertujuan untuk memudahkan peserta didik dalam memahami materi tentang katrol dan diharapkan peserta didik dapat mengetahui keuntungan mekanis dari macam-macam katrol. Pada alat peraga ini disediakan 3 jenis katrol, diantaranya katrol tetap, katrol bebas, dan katrol majemuk. Dengan dibuatnya 3 jenis katrol ini diharapkan peserta didik dapat mengetahui fungsi dan keuntungan mekanis dari setiap katrol yang ada.
  Pada simulasi alat peraga oleh mahasiswa PGSD Universitas Muhammadiyah Purworejo kelas 2 C yang dilaksanakan pada hari Kamis, 12 Mei 2022 alat peraga katrol ini diuji coba dan diberi penilaian oleh kelompok lain meliputi peforma, kesesuaian materi, kemudahan untuk dipahami, sederhana, dan sekaligus menilai model pengemasan. Berikut data hasil penilaian dari kelompok lain terhadap alat peraga katrol.
Pada dasarnya alat peraga ini memiliki kelebihan yaitu alat peraga yang menarik bagi siswa SD sehingga siswa bersemangat dalam melakukan proses belajar mengajar, Â alat dan bahan mudah dicari di sekitar kita, dan membantu memvisualisasikan materi untuk memudahkan pemahaman siswa.
Gb.2 Simulasi Sebaya (Dokumen Pribadi)
Pada Minggu, 22 Mei 2022 simulasi alat peraga dilanjutkan ke tahap pengaplikasian pada siswa SD di desa Cangkrep Kidul, Purworejo dengan jumlah peserta 4 orang yang diambil dari kelas tinggi yaitu kelas 4,5, dan kelas 6. Semua siswa memberikan respon yang positif karena materi yang diberikan dapat tersampaikan dengan baik melalui pemanfaatan alat peraga katrol ini.
Di akhir simulasi, siswa mampu menentukan jenis katrol yang lebih tepat untuk mengangkat atau memindahkan beban. Dibuktikan pada saat mereka ditanya katrol mana yang lebih efektif untuk mengangkat beban mereka kompak menjawab katrol majemuk. Adapun untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada video simulasi melalui tautan berikut. https://youtu.be/e-CLdpTZnaM
 Gb.3 Simulasi Siswa Sd (Dokumen Pribadi)
   Alat peraga ini dibuat dengan memanfaatkan barang-barang bekas yang ada di sekitar dengan rincian sebagai berikut.
- Triplek bekas
- Kalender bekas
- Gantungan burung
- Handsaplas gulung
- Tali
- Stik es krim
- Beban yang terbuat dari kayu kemudian dilapisi kertas gadang
- Kertas manila
- Pegas atau karet gelang
Adapun cara menggunakan alat peraga katrol ini adalah sebagai berikut.
- Setelah semua katrol terpasang dengan susunan yang benar, pada katrol tetap kalian bisa menarik ujung tali yang bebas. Coba rasalah berat beban dan ukurlah panjang karet semula dan panjang karet setelah katrol ditarik. Kemudian catat hasilnya dengan menghitung selisih panjang karet.
- Untuk katrol bebas, tegangkan atau kendorkan tali yang bebas untuk mengangkat beban atau menurunkan beban. Coba rasakan kembali berat beban dan ukurlah panjang karet semula dan panjang karet setelah katrol ditarik. Kemudian catat hasilnya.
- Sedangkan untuk katrol majemuk, tarik ujung tali yang bebas seperti pada katrol tetap. Coba rasakan berat beban dan ukurlah panjang karet semula dan panjang karet setelah katrol ditarik. Kemudian catat hasilnya.
- Setelah mengetahui selisih panjang karet semula dan panjang karet setelah ditarik, coba bandingkan manakan beban yang paling ringan.
- Ambil kartu bernomor 1 untuk menandai beban yang paling ringan.
- Masukan kartu pada  tempat (amplop bening) yang berada di sisi depan alat peraga.
- Kemudian beri nomor 2 dan 3 untuk beban yang lebih berat.
Dengan dibuatnya alat peraga sebagai sarana untuk memvisualkan materi, diharapkan siswa dapat lebih mudah memahami informasi yang mereka terima dalam proses pembelajaran dengan baik.
Gb.4 Simulasi Siswa SD (Dokumen Pribadi)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H