Menikah adalah salah satu keputusan besar dalam hidup. Di mana kita akan menghabiskan waktu seumur hidup dengan pasangan di bawah komitmen jangka panjang.
Namun, sudah yakinkah kamu dengan pasanganmu? Tentu, memilih pasangan untuk menikah sangat berbeda dengan memilih seseorang untuk dijadikan pacar.
Menikah bukan hanya kalian tinggal di bawah atap yang sama, tapi kalian memutuskan untuk menghabiskan sisa hidup bersama. Respect, keselarasan prinsip, visi, dan misi menjadi hal yang sangat penting dalam pernikahan.Â
Selain itu, kesiapan diri kamu sendiri juga tak kalah penting. Menikah berarti kamu bersedia berbagi perasaan, waktu, bahkan perhatian. Hidup dalam pernikahan bukan tentang dirimu sendiri, tapi juga tentang pasangan dan keluarga seperti apa yang akan kalian bangun.
Untuk itu, sebelum memutuskan melanjutkan ke jenjang pernikahan, kamu harus benar-benar yakin jika dia adalah orang yang tepat menghabiskan sisa umur bersamamu.
Pastikan kamu membahas hal-hal ini dengan pasanganmu sebelum memutuskan untuk menikah.
1. Tujuan Menikah
Seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya jika menikah adalah keputusan besar, pastikan kalian memiliki satu kesepakatan tentang tujuan kalian menikah.
2. Keyakinan
Tentu saja, keyakinan adalah hal paling penting yang harus kalian bahas sebelum menikah. Pastikan kalian memiliki jalan di bawah keyakinan yang sama. Bagaimana kalian hidup beragama atau hal yang yang sekiranya akan berdampak besar dalam rumah tangga.
3. Keuangan
Mungkin pembahasan keuangan sebelum menikah terdengar sedikit kurang enak, tapi perlu kamu tahu bahwa urusan keuangan harus kalian bahas sebelum menikah.
Berbicaralah jujur dengan pasangan. Tentang:
- Dari mana pemasukan utama datang, apakah ada income sampingan
- Jika sudah menikah, apakah rekening akan digabung atau tetap terpisah
- Siapa yang bertanggungjawab mengelola uang dalam rumah tangga
- Berapa persen uang yang perlu disisihkan untuk menabung
- Perlukah menyimpan uang untuk hal urgensi
- Hutang. Tanyakan apakah ada hutang atau cicilan yang sedang ditanggung sebelum menikah
4. Karir
Karir juga hal yang penting untuk dibahas sebelum menikah. Seperti siapa saja yang boleh bekerja, dan pekerjaan apa saja yang boleh dilakukan.Â
Terutama untuk wanita yang masih ingin bekerja setelah menikah, tentu hal tersebut harus dibicarakan terlebih dahulu sebelum kalian memutuskan untuk melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan.
5. Urusan Seks
Bagi sebagian orang mungkin pembahasan tentang seks sedikit tabu. Namun tidak bisa dipungkiri jika seks adalah salah satu hal penting yang akan menghangatkan hubungan kalian.
Jelaskan secara gamblang bagaimana seks yang kalian sukai dan tidak. Apakah agama berperan dalam urusan seks nantinya dan juga pastikan tentang kenyamanan membicarakan kebutuhan satu sama lain ke depannya.
6. Pembagian Tugas Rumah Tangga
Melakukan pekerjaan rumah tangga bukan hanya tugas perempuan saja. Pastikan kamu membahas hal ini dengan pasanganmu. Seperti apakah suami bisa ikut andil dalam pekerjaan rumah dan membantu, ataukah jika dirasa perlu kalian bisa memperkerjakan asisten rumah tangga untuk melakukan tugas-tugas tertentu.
7. Anak
Hal penting lain yang tidak boleh dilewatkan untuk dibahas dengan pasangan adalah perihal anak. Bicarakan dengan jujur bagaimana pandanganmu terhadap anak-anak. Apakah kalian ingin langsung mempunyai momongan, ataukah hendak menunda dulu sementara waktu. Jangan lupa berkonsultasi kepada dokter maupun bidan jika ingin menunda lebih dulu tentang alat kontrasepsi seperti apa yang aman digunakan.
Masalah anak memang hal yang panjang untuk dibahas, tetapi alangkah baiknya kamu membahasnya dari sekarang dengan pasangan. Kamu bisa bertanya dan memulai dengan topik:
- Bagaimana kalian menganggap sosok anak dalam keluarga
- Pastikan apakah kalian menaruh mata yang sama pada hak dan kewajiban anak terhadap orangtua. Juga sebaliknya, pastikan kalian memahami apa hak dan kewajiban orangtua terhadap anak
- Pendidikan seperti apa yang ingin kalian berikan kepada anak
- Apa harapan kalian terhadap anak di masa depan
- Kesiapan menjadi orangtua
Jawaban dari pertanyaan di atas bisa memberikan gambaran bagi kamu apakah calon pasanganmu memiliki pandangan yang sama tentang anak di dalam keluarga.
8. Tempat Tinggal
Pastikan kamu juga membahas di mana kalian akan tinggal setelah menikah. Apakah masih ikut dengan keluarga besar ataukah hidup terpisah. Jika pisah rumah dengan orangtua, pastikan juga apakah kalian akan mengontrak atau sudah memiliki rumah sendiri.
9. Batasan Privasi
Meski kalian sudah menikah, tentu saja masing-masing masih memiliki privasi. Apakah boleh membuka ponsel pasangan, atau katakan dengan jelas jika ada batasan privasi yang akan membuat kamu kurang nyaman jika dibahas.
10. Pergaulan dengan Lawan Jenis
Nah, hal terakhir yang tak kalah penting untuk dibahas adalah pergaulan dengan lawan jenis. Agar tidak terjadi kesalahpahaman, sampaikan dengan jelas bagaimana perasaanmu jika melihat pasanganmu berteman dengan lawan jenis.
Tentu terlalu posesif tidak baik, untuk itulah perlu kalian bahas bagaimana baiknya mengatasi hal seperti ini.
Menikah berarti kamu berkomitmen menghabiskan sisa hidup bersama pasangan, untuk itu pastikan kamu tidak melewatkan hal-hal penting yang akan berpengaruh dalam rumah tangga kalian nanti, ya. Pastikan kalian memiliki satu pandangan yang sama tentang bagaimana kalian menjalani rumah tangga.
Jika masih merasa kesulitan dengan visi dan misi dalam berumah tangga, jangan ragu untuk berkonstulasi kepada psikolog untuk konsultasi pernikahan.
Sekian, semoga bermanfaat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI