Menulis merupakan tingkat keterampilan berbahasa yang paling tinggi dibandingkan dengan keterampilan berbahasa lainnya. Keterampilan menulis membutuhkan dukungan lainnya seperti berbicara, menyimak, dan membaca.
Menulis merupakan proses menuangkan ide pendapat dan pikiran untuk disampaikan kepada orang lain. Tujuan menulis diharapkan agar seseorang mampu mengungkapkan gagasan, ide, dan pendapat dan secara sistematis. Menulis secara efektif dan efisien bukanlah hal yang mudah sebab diperlukan serangkaian proses. Sehingga terdapat asas-asas menulis yakni melibatkan pengalaman, pengolahan ide atau gagasan dan penggunaan bahasa agar sampai kepada pembaca bagaimana maksud si penulis. Maka penulis perlu menerapkan asas-asas pokok menulis dalam semua tipe tulisan faktual.Â
1. Asas ketepatan  (accurate)
Semua jenis tulisan yang disampaikan kepada publik menjunjung tinggi prinsip keakuratan data, fakta, informasi, dan cara penyajian dalam wujud bahasa haruslah tepat atau akurat. Penulis harus sangat cermat, teliti dan tidak boleh keliru dalam penyajian informasi atau ilmu pengetahuan karena akan berdampak pada pemahaman pembacaÂ
2. Asas ringkasan (brevity)
Tulisan yang baik haruslah ringkas tidak terdapat bentuk-bentuk kebahasaan yang bertele-tele. Kalimat topik suatu tulisan harus dibangun dari ide atau gagasan dalam dengan bahasa yang hemat dan sederhanaÂ
3. Asas kejelasan (clarify)
Ragam tulisan harus diupayakan cukup jelas karena kejelasan itu tidak saja mudah dipahami dan mudah dibaca. Tidak boleh bersifat samar-samar dan tidak boleh di wilayah abu-abu yakni bentuk-bentuk kebahasaan yang dipakai lebih dikenal daripada bentuk kebahasaan yang masih harus dicari-cari dulu maknanya. Â kok gak cenderung memiliki kata-kata dalam bahasa sendiri daripada menggunakan kata-kata dalam bahasa asing kata-kata asing dapat digunakan hanya kalau memang istilah itu sangat teknis sifatnya belum ada istilah yang pas dalam bahasa Indonesia atau bahasa daerahÂ
4. Asas pertautan (coherence)
Antar bagian tulisan harus bertautan satu sama lain antara subbab yang satu dengan subbab lainnya antara paragraf satu dengan paragraf lainnya yang lainnya dan dalam suatu subbab atau suatu bab terkait satu sama lain yang memudahkan pembaca untuk menangkap gagasan yang disampaikan penulisÂ
5. Asas penekanan (emphasis)