Wanita, kecantikan, dan kosmetik adalah kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Tidak dipungkiri wanita selalu ingin tampil cantik setiap harinya. Hal ini membuat para wanita kerap menentukan standar kecantikannya untuk menjadi "cantik".
Kebutuhan tampil cantik membuat para wanita memerlukan beberapa kosmetik. Makeup merupakan salah satu kosmetik yang menjadi penunjang utama penampilan cantik seorang wanita.Â
Menurut Dr. Retno Iswari Tranggono, seorang inspirator kosmetik Indonesia, kosmetik riasan (makeup) adalah jenis yang diperlukan untuk merias dan menutup cacat pada kulit sehingga menghasilkan penampilan yang lebih menarik serta menimbulkan efek psikologis yang baik, seperti percaya diri.
Akan tetapi, pemakaian makeup masih menjadi keraguan bagi beberapa wanita yang memiliki kulit berjerawat atau acne-prone skin. Keraguan yang selalu muncul tentang apakah boleh menggunakan makeup di kondisi berjerawat?
Jerawat berawal dari produksi minyak yang berlebih pada kulit wajah. Minyak yang berlebih ini mampu menyumbat pori-pori sehingga muncul komedo dan menjadi jerawat.
Menurut dermatologists dari American Academy of Dermatology, pemakaian makeup pada kulit berjerawat boleh saja, tetapi harus memilih kosmetik yang tidak menyebabkan jerawat dan tetap melakukan rutinitas perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulit masing-masing.Â
Hal ini karena kulit berjerawat cenderung memiliki kulit yang berminyak dan berkomedo sehingga pemilihan produk makeup harus tepat agar tidak memperparah kondisi kulit wajah.
Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan makeup pada kulit berjerawat.
1. Pilih kandungan makeup yang tepat
Wanita dengan kulit berjerawat harus dapat memilih produk makeup dengan hati-hati. Pemilihan produk makeup yang tidak tepat akan memicu munculnya jerawat hingga iritasi kulit wajah.
Produk makeup yang tepat untuk kulit bejerawat adalah produk yang memiliki kandungan antibakterial, seperti salicylic acid, zinc, kaolin, dan clay. Selain itu, pilih produk makeup yang mengandung non comedogenic dan oil free agar tidak menyumbat pori-pori.
Hindari produk makeup yang mengandung alkohol atau fragrance karena dapat menyebabkan dehidrasi pada kulit sehingga menghambat proses eksfoliasi kulit mati. Kandungan yang bersifat occlusive, seperti phthalates, paraffin wax, mineral oil, dan petrolatum juga perlu dihindari karena dapat menyumbat pori-pori.
2. Pilih produk dengan hasil akhir matte
Produk dengan hasil akhir matte mampu mengurangi minyak pada kulit wajah sehingga sangat cocok dengan kulit berjerawat. Berbeda dengan produk dengan hasil akhir dewy atau glowing, pada kulit berjerawat justru akan terlihat sangat berminyak. Produk dengan hasil akhir semi-matte akan lebih baik pada kulit berjerawat karena akan memberikan hasil makeup yang flawless.
3. Pilih concealer yang tepat
Concealer dengan warna yang sedikit lebih gelap daripada warna foundation mampu menutup jerawat atau noda-noda yang muncul pada wajah dengan baik. Hindari concealer dengan warna terang karena akan membuat tekstur jerawat terlihat jelas. Pengaplikasian dengan menggunakan jari akan membuat concealer terlihat lebih menyatu dengan baik. Namun, pastikan bahwa jari dalam keadaan bersih.
Â
4. Gunakan bedak tabur
Â
5. Hindari penggunaan higlighter
Â
6. Jaga kebersihan makeup tools
Terjadinya breakout pada wajah tidak hanya disebabkan oleh pemilihan produk makeup yang tidak tepat, tetapi justru karena makeup tools, seperti spons dan brush. Bakteri akan menumpuk jika makeup tools tidak bersih. Oleh karena itu, bersihkan makeup tools secara rutin setidaknya sekali dalam seminggu agar bakteri tidak menumpuk sehingga dapat mengurangi risiko breakout.
 Selain itu, jangan berbagi makeup tools dengan orang lain. Bakteri penyebab jerawat, sel kulit mati, dan minyak dari kulit orang lain dapat menempel pada makeup tools sehingga dapat menyebabkan jerawat baru.
Â
7. Istirahatkan kulit sesekali
Biarpun pemakaian makeup pada kulit pada kulit berjerawat diperbolehkan, jangan terlalu sering menggunakannya. Gunakan makeup pada acara-acara tertentu saja. Biarkan kulit berisitirahat sesekali untuk mencegah kondisi kulit yang semakin parah.
Â
8. Aplikasikan makeup dengan lembut
Oleskan makeup dengan lembut untuk menghindari iritasi pada kulit. Berikan sentuhan yang ringan saat menggunakan makeup. Brush dapat membantu mengaplikasikan makeup dengan lembut.
Â
9. Hapus makeup dengan bersih
Hapus seluruh makeup termasuk riasan mata sebelum tidur atau setelah acara selesai. Saat membersihkan wajah, aplikasikan pembersih dengan lembut menggunakan ujung jari dan bilas dengan air hangat. Hindari menggosok wajah saat membersihkan makeup. Gunakan cleanser khusus untuk acne-prone skin, biasanya berlabel oil free atau non comedogenic.
Â
10. Gunakan skincare sebelum makeup
Sebelum memakai makeup, sebaiknya gunakan skincare terlebih dahulu untuk memperkuat dan melindungi lapisan kulit. Pelembab dan sunscreen adalah skincare wajib sebelum menggunakan makeup.
Â
Itulah hal-hal yang harus dipertimbangkan oleh pemilik kulit berjerawat untuk menggunakan makeup. Kebersihan dan keamanan merupakan aspek penting dalam penggunaan makeup pada kulit berjerawat. Tetap rawat jerawat dan pastikan kebersihan secara mendalam maka kulit wajah tidak akan terjadi breakout walaupun menggunakan makeup.
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI