leader, Kim Seokjin, Min Yoongi (nama panggung Suga), Jung Hoseok (nama panggung j-hope), Park Jimin, Kim Taehyung, dan Jeon Jungkook.
Bangtan Sonyeondan atau Bangtan Boys, yang lebih sering dikenal sebagai BTS, adalah sebuah boyband group asal Korea yang memiliki puluhan --- bahkan ratusan pencapaian yang menjadikan mereka sebagai boyband group terbesar yang berhasil memecahkan rekor sejarah dengan jumlah fans terbanyak di dunia. BTS berisikan 7 orang anggota, terdiri dari Kim Namjoon (nama panggung RM) sebagaiMemiliki 7 member (beserta dirinya) tentunya bukan hal yang mudah bagi Kim Namjoon. Seperti yang kita tahu, anak kembar saja memiliki kepribadian dan cara berpikir yang berbeda. Hal ini menjadi tantangan untuk Kim Namjoon karena setiap member pasti memiliki pemikiran, karakter, dan kebiasaan yang berbeda. Peran Kim Namjoon disinilah yang bertugas untuk menyatukan 7 badan dan pemikiran -- selain itu juga menjadi jembatan bagi member group dan agensi agar dapat menyelaraskan visi dan misi mereka.
Awal Mula BTS Dibentuk
BTS dibentuk oleh agensi Big Hit Entertainment pada tanggal 13 Juni 2013. Agensi ini merupakan agensi kecil dengan total 30 pekerja di gedung 2 lantai yang hanya mengandalkan Youtube sebagai alat promosinya. Tempat kerja mereka pun saat itu pernah di dalam garasi gedung karena ruang kerja mereka terkena banjir dan tidak memiliki dana untuk membenarkannya.
Pendiri dari Big Hit Entertainment yaitu Bang Shi Hyuk, seorang penulis lirik, pengubah, produser, dan eksekutif rekaman asal Korea Selatan. Saat itu Kim Namjoon sebagai rapper underground yang terkenal dengan kemampuannya dalam mencurahkan kalimat-kalimat puitisnya dalam bentuk rap menjadikan ia terkenal di kalangan rapper. Nama Kim Namjoon terdengar sampai ke telinga Bang Shi Hyuk membuat ia mendapatkan undangan audisi dari Big Hit Entertainment sekaligus menjadi member BTS pertama yang menjadi trainee di Big Hit Entertainment.
Di Korea, terdapat 3 agensi paling populer (dikenal sebagai Big 3) karena sudah berdiri sejak lama dan terkenal sebagai agensi yang meraih kesuksesan baik di Korea Selatan maupun mancanegara, yaitu SM Entertainment, JYP Entertainment, dan YG Entertainment. Karena bukan berasal dari agensi besar, membuat BTS menjadi salah satu boyband yang menjadi perbincangan karena berhasil meraih kesuksesan dari agensi kecil.
Mengenal Leader dari BTS
Kim Namjoon atau yang akrab dipanggil RM lahir pada tanggal 12 September 1994 di Dongjak-gu, Seoul, Korea Selatan. Ia terlahir sebagai pria pintar yang menjadi salah satu murid yang berhasil menduduki peringkat atas yang hanya bisa diraih oleh sedikitnya 1% orang di Korea Selatan pada saat ujian masuk universitas. Ia juga memiliki IQ diatas rata-rata, yakni 148. Angka yang tidak mungkin diraih oleh orang biasa, sehingga menandakan bahwa ia merupakan salah satu orang yang termasuk golongan hampir mendekati jenius.
Hobi RM adalah membaca buku dan menonton film. RM pernah bercerita bahwa ia belajar bahasa inggris dari serial TV Amerika yang berjudul "Friends". Tentunya bagi orang korea yang memiliki bentuk bahasa yang berbeda membuat mereka terkadang kesulitan mempelajari bahasa inggris yang berbentuk latin, namun RM berbeda. Ia dapat dengan mudah mempelajari bahasa tersebut, bahkan ia mengikuti tes TOEIC karena 'iseng' dan mendapatkan hasil 915/990 -- rata-rata skor TOEIC di Korea Selatan adalah 670. Hal tersebut menjadi bukti bahwa ia memang terlahir dengan kapasitas otak yang berbeda.
Kecintaannya sedari SD dalam menulis lagu membuat ia menjadi rapper underground yang terkenal. Kemampuannya tidak dapat diragukan. Ia pernah mengisi soundtrack untuk film Fantastic 4 dari Marvel bersama James Reynolds dan White Nerd pada tahun 2015, merupakan pencapaian yang luar biasa bagi mereka yang baru debut selama 2 tahun.
Selain menjadi main rapper di grup, dari hobinya itu menjadikan ia sebagai member yang pandai mengukir kalimat-kalimat indah untuk lirik lagu BTS. Tak hanya itu, ia juga memiliki keahlian dalam memproduseri ratusan lagu. Dia tercatat untuk kontribusi besarnya dalam penulisan lagu dan produksi pada diskografi BTS.
Pencapaian BTS hingga saat ini
Seperti yang sudah disebutkan di atas, menjadi boyband dari agensi kecil tidak mudah. Terpaan angin terus menghantam mereka. Namun bukan berarti hal tersebut menjadikan mereka patah semangat, malah menjadikan motivasi bagi mereka agar terus berkembang dan menjadi boyband sukses yang dapat membawa pengaruh positif dari lagu-lagu yang telah mereka buat.
BTS memulai karir sebagai grup yang tidak popular. Diperlukan kerja keras dan usaha dari setiap membernya untuk mencapai posisi mereka sekarang. BTS bisa terkenal karena disaat grup lain membawakan lagu tentang cinta, mereka menyajikan lagu dengan berbagai tema -- dari politik, isu sosial, hingga tentang mencintai diri mereka sendiri.
Penghargaan pertama yang BTS raih sejak debut di tahun 2013 adalah 'Rookie Of The Year' di Golden Disc Awards tahun 2013. Lalu 2014 tidak mendapatkan penghargaan sama sekali. Pada tahun 2015 mereka berhasil mendapatkan 2 penghargaan yaitu Penghargaan 'Bonsang' pertama di Golden Disc Awards dan Trophy pertama lagu 'I Need U' di THE SHOW.
Tahun 2016 menjadi awal mula mereka untuk lebih menjelajahi dunia K-POP karena mereka menerima penghargaan 'Daesang' Album of the Year pertama di Melon Music Awards. Penghargaan Daesang adalah sebuah penghargaan tertinggi di Korea Selatan yang ditujukan pada penyanyi yang berbakat disana. Secara perlahan mereka mendapatkan puluhan penghargaan dari taraf nasional hingga taraf internasional. Kebanggaan lain bagi mereka adalah berkesempatan untuk menjadi pembicara dalam sidang umum PBB ke-73 bersama UNICEF untuk menyuarakan kampanye "Love Myself" karena berhasil membantu anak muda untuk berbicara terhadap tindak kekerasan yang dialami dan lebih mengutamakan rasa cinta dan kasih sayang.
Tahun ini mereka berhasil meraih 4 penghargaan besar di Billboard Music Awards, salah satu penerbit sekaligus penggerak tangga lagu populer yang meliputi bisnis music di Amerika Serikat, yaitu sebagai Top Duo/Group, Billboard Music Award for Top Selling Song, Billboard Music Award for Top Song Sales Artist, dan Artis Jejaring Sosial Terbaik. Baru-baru ini mereka berhasil menduduki posisi Billboard chart No. #1 on Hot 100 lagu "Butter" selama 8 minggu berturut-turut.
Kenali Tipe Kepemimpinan Kim Namjoon BTS
Perjalanan mereka hingga mendapatkan puluhan hingga ratusan penghargaan, nasional hingga internasional, tentunya tidak mudah. Pepatah pernah mengatakan "semakin tinggi pohon semakin tinggi pula anginnya". Hal tersebut berlaku di BTS. Di tahun 2018 mereka hampir memutuskan untuk bubar, namun karena rasa percaya dan kekuatan antar member dan agensi membuat mereka bertahan hingga detik ini.
Banyak orang penasaran bagaimana cara Kim Namjoon memimpin BTS hingga menjadi Boyband fenomenal saat ini. Ia merupakan tipe pemimpin yang memberikan ide sebuah konsep lagu dan meminta para membernya untuk memberikan saran dan masukan, atau bahkan jika ada ide dari member lain yang dirasa lebih bagus dan memiliki arti yang lebih meaningful, ia tidak akan memaksakan idenya dan memilih ide terbaik yang ada.
Rahasia harmonisnya boyband tersebut adalah karena mereka menjaga komunikasi dan kasih sayang antar member. Manusia terus berubah, itu pasti. Tetapi kebenaran tidak mungkin berubah bagaimanapun orang mencoba untuk memanipulasi. Maka dari itu, jika terjadi perbedaan pendapat hingga terjadinya perselisihan, Kim Namjoon akan menjadi mediator bagi mereka untuk berterus terang tentang perasaannya, apa yang mereka inginkan, hingga jalan keluar apa yang dirasa efektif untuk menyelesaikan masalah tersebut. Hal ini membantu Kim Namjoon dan juga membernya untuk melihat hal dari berbagai sudut pandang agar melatih rasa simpati mereka.
Kim Namjoon sangat memperhatikan dan melibatkan membernya dalam mengambil keputusan kecil hingga besar, bahkan dalam hal apapun. Kim Namjoon ingin membernya berkembang bersama dan tidak ingin membuat membernya merasakan hal yang berbeda. Contoh simplenya, setiap pemberian penghargaan Kim Namjoon tidak selalu memberikan pidato, ia akan memberikan giliran kepada setiap membernya untuk memberikan pidato. Selain untuk memberikan rasa adil, juga membantu agar masing-masing membernya memberi pidato dari perspektif masing-masing.
Mereka bagaikan 7 bersaudara yang ditakdirkan untuk bertemu di BTS. Kadangkala tugas Kim Namjoon sebagai leader tidak mudah -- bahkan berat. Disitulah peran para member untuk memberikan support kepada leadernya, bahkan menawarkan untuk mengerjakan tugas bersama agar mengurangi beban leader. Itulah bukti kedekatan BTS.
Setiap member memiliki keunggulan masing-masing. Keunggulan tersebut bukan hanya jadi milik individu, melainkan menjadi milik bersama. Caranya adalah dengan saling mengajarkan member lain di bidang yang menurut mereka kurang. Contohnya, mereka sering kali diundang untuk interview dengan program internasional yang mewajibkan mereka menggunakan bahasa inggris. Kim Namjoon sebagai leader yang fasih berbahasa inggris akan dengan senang hati menerjemahkan pertanyaan-pertanyaan dari pewawancara agar member dapat menjawab, bahkan membantu member menerjemahkan jika mereka ingin menjawab pertanyaan dengan bahasa inggris. Hal sepele tersebut yang membuktikan bahwa Kim Namjoon adalah leader yang sangat supportive.
Menurut perspektif Kim Namjoon, pencapaian atas hasil kerja keras mereka tidak begitu penting, yang Kim Namjoon tanamkan kepada para member adalah terus berusaha semaksimal mungkin. Tidak masalah untuk tidak mendapatkan penghargaan, tetapi setidaknya hasil kerja keras mereka dapat bermanfaat bagi orang lain.
Jika ditelaah dari bagaimana ia memimpin BTS, Kim Namjoon memiliki gaya kepemimpinan Supportive Leadership. Kim Namjoon sering mengajak member untuk bicara 4 mata untuk mencari tahu masalah apa yang sedang dihadapi, meminta saran, bahkan mengambil inspirasi dari tiap membernya untuk dibawakan saat sedang pidato. Seorang Supportive Leader dapat membicarakan masalah yang sedang dihadapi dan mengutarakan jalan keluar terbaik untuk menyelesaikan masalah tersebut. Kim Namjoon juga membebaskan para membernya untuk berpendapat dan mengambil jalan tengah yang menguntungkan semua pihak tanpa membuat mereka tersinggung. Ia mampu mempengaruhi membernya untuk tetap melakukan pekerjaan dengan sebaik mungkin (karena tujuan mereka bukan penghargaan, melainkan bermanfaat bagi orang banyak) dan meyakinkan member untuk bertahan bersama. Jika bukan karena peran Kim Namjoon dan member lainnya, mungkin jalan BTS telah berakhir di tahun 2018.
Hal-hal diatas cukup menjadi bukti bahwa Kim Namjoon menjalankan peran sebagai leader BTS dengan baik selama 8 tahun ini. Segala terpaan yang membuat mereka jatuh, bangun, hingga jatuh lagi dapat mereka lalui bersama karena memiliki kekeluargaan yang erat antar member da agensinya. Kepemimpinan Kim Namjoon tentunya tidak akan berhasil jika tidak dilandaskan rasa kompak, sayang, dan saling support antar membernya dalam menjalani pekerjaannya. Hasil kerja keras mereka membuktikan bahwa mereka layak menjadi Boyband Group nomor 1 di dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H