Appreciative Inquiry (AI) bisa diterapkan juga di sebuah perusahaan kecil yang menginginkan perubahan, yaitu dengan penggunaan AI dalam perubahan sehari-hari. Sifat kepemimpinan dapat mempengaruhi anggotanya dengan berbagai macam cara, hingga ke cara terkecil secara berkelanjutan. Hal ini dapat mengembangkan potensi anggota, memperkuat solidaritas dan kerja tim, serta dapat menyelesaikan konflik tertentu.
Pada intinya, Appreciative Inquiry (AI) dapat digunakan di perubahan skala besar maupun kecil, tergantung pada tujuan masa depan yang diinginkan, dengan fokus pada penyelesaian sebuah masalah dengan cara yang positif yang bertujuan untuk meningkatkan diri daripada melihat hal yang salah. Ketika pemimpin individu dalam suatu organisasi dapat menerapkan Appreciative Inquiry (AI) dengan baik, pemimpin akan menjadi sosok yang dikagumi dan menjadi pengaruh yang besar bagi para pengikutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H