Mohon tunggu...
athaya syifa
athaya syifa Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

^Mengenal diri sendiri adalah awal dari sebuah kebijaksanaan^

Selanjutnya

Tutup

Trip

A Family Journey to Bukittinggi

22 Januari 2025   17:30 Diperbarui: 22 Januari 2025   18:18 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lobang Jepang: Foto Pinterest

Museum Bung Hatta banyak membuatku terpukau melihat isinya dan sejarah-sejarah yang ada. Berkunjung ke museum ini banyak menambah wawasanku tentang kehidupan pada zaman Belanda.Aku merasa seakan-akan bisa merasakan perjuangan dan semangat Bung Hatta dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Setiap sudut museum menyimpan cerita yang membuatku semakin menghargai jasa beliau sebagai salah satu proklamator kemerdekaan.

Liburan ini memberikan banyak pelajaran, bukan hanya tentang keindahan alam tetapi juga tentang sejarah dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia. Kami menyadari betapa pentingnya mengenal lebih dalam sejarah bangsa agar kita bisa menghargai setiap perjuangan yang telah dilakukan. Mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Bukittinggi membuat kami semakin bangga dengan tanah air ini. Perjalanan ini tidak hanya mempererat ikatan keluarga, tetapi juga memperkuat rasa cinta kami terhadap Indonesia.

"Aku nggak mau liburan ini berakhir," kata Hasya sambil bersandar di kaca mobil. Ibu tersenyum. 

"Tenang, kita pasti akan kembali. Lagipula tadi kita tidak sempat ke rumah Ibu kecil dulu"

 Kami tidak sempat untuk singgah ke rumah almarhumah Nenek. Karena besok aku dan 2 adikku harus masuk sekolah. Ibu dan Ayah berjanji kita akan kesana di lain waktu.

 Perjalanan ini memberi kami banyak pelajaran tentang keindahan, sejarah, dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia. Kami menyadari bahwa Indonesia kaya akan budaya, tradisi, dan perjuangan yang harus terus dilestarikan. Setiap sudut Bukittinggi mengajarkan kami untuk lebih menghargai warisan yang telah ditinggalkan oleh para pahlawan. Liburan ini membuka mata kami tentang pentingnya menjaga dan merawat tanah air agar tetap indah dan kuat di masa depan. 

Bukittinggi telah meninggalkan kenangan indah yang tak terlupakan. Kenangan yang tidak akan pernah aku temukan di kota kota lain. Bukittinggi kota sejuta memori. 

Di perjalanan pulang, ayah memutar lagu-lagu Minang, menambah kesyahduan perjalanan malam itu. Sesampainya di Padang Panjang, kami merasa lelah tetapi bahagia. Kami berbincang tentang semua momen indah yang kami lewati di Bukittinggi, merasa puas dengan pengalaman yang penuh makna. Meskipun perjalanan panjang, hati kami dipenuhi rasa syukur atas liburan yang tak terlupakan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun