Mohon tunggu...
athaya syifa
athaya syifa Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

^Mengenal diri sendiri adalah awal dari sebuah kebijaksanaan^

Selanjutnya

Tutup

Diary

About Me

3 September 2024   20:30 Diperbarui: 3 September 2024   20:42 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Hai, perkenalkan namaku Athaya Syifa Illahi. Biasanya dipanggil Syifa. Aku lahir di Bukittinggi, 28 Mei 2010.

Aku lahir dari pasangan suami istri yang biasanya kupanggil dengan sebutan Bunda dan Ayah. Ayah bernama Pasriadi dan Bunda bernama Dira Febria Waty. Ayah bekerja sebagai seorang Brimob. Sedangkan Bunda sebagai Guru yang mengajar di SMAN 2 Padang Panjang.

Aku anak pertama dari tiga orang bersaudara. Saya memiliki dua orang adik. Adik perempuanku bernama Athaya Hasya Illahi dan adik laki lakiku bernama Akhdan Athallah Zaidan. Adik perempuanku beda satu tahun dengan saya. Ia sekarang ada di kelas 8E. Adik laki lakiku sekarang masih berusia satu tahun. Ia sangat menggemaskan dan lucu.

Aku sekeluarga menganut agama islam. Kedua orang tuaku selalu mengingatkanku untuk melaksanakan shalat tepat waktu. Kalau ada waktu bersama biasanya aku sekeluarga melaksanakan shalat berjamaah. Setelah shalat orang tuaku selalu memberitahuku untuk membaca al-quran dan murajaah tahfidz.

Tentang cita cita, aku ingin menjadi seorang Dokter. Kenapa aku ingin menjadi seorang Dokter? Alasan aku ingin menjadi Dokter karena aku ingin membantu orang sakit dan membanggakan orang tua. Menjadi Dokter impian semua orang termasuk aku. Jika suatu saat aku bisa menjadi Dokter aku akan sangat bersyukur dan senang sekali.

Bicara tentang hobi, hobiku mendengarkan musik. Alasan aku suka mendengarkan musik karena saat aku mendengarkan musik aku akan merasa tenang. Menurut psikolog mendengarkan musik dapat menghilangkan stress. Aku mendengarkan musik di saat belajar, waktu luang dan kegiatan lainnya.

Aku dulu sekolah TK di TK Kemala Bhayangkari 15 Brimob. Disana aku mempunyai banyak teman. Disana pula aku belajar menulis, membaca bahkan mengaji. Aku masuk TK umur 5 tahun dan aku yang paling muda diantara teman temanku. Saat perpisahan aku mendapatkan siswa terbaik di TK ku. Kenangan manis itu akan selalu aku ingat.

Setelah TK aku masuk ke SDN 1 Padang Panjang Timur. Disana aku menempuh ilmu selama 6 tahun. Banyak suka dan duka selama disana. Aku belajar cara menghargai dan bekerja sama dengan teman sekelasku. Selama disana aku dapat memori yang indah bersama teman temanku. Kenangan yang tak akan pernah aku lupakan dalam hidupku.

Aku sekarang bersekolah di MTsN Padang Panjang. Selama 2 tahun lebih disini aku mendapat banyak pengalaman. Mulai dari kelas 7, tepatnya di 7B aku mendapat wali kelas yang sangat baik dan juga teman sekelas yang seru. Di kelas 8B juga begitu. Memori yang paling banyak aku dapat adalah di kelas 8B. Mereka semua asik, kompak dan seru. Untuk sekarang aku duduk di kelas 9I kelas yang kata guru guru nakal. Tapi menurutku tidak begitu. Aku tidak menyangka bisa bertahan di MTsN sampai detik ini. Dulu aku memang tidak ada niat untuk masuk kesini. Tapi setelah dijalani aku berpikir masuk MTsN memanglah jalan yang terbaik.

 Setelah lulus dari MTsN, aku ingin masuk SMAN 1 Padang Panjang. Dari dulu SMANSA memang impianku. Aku berharap aku bisa masuk ke SMANSA dan bisa mengembangkan diri disana.

 Bicara soal kuliah, aku ingin melanjutkan di universitas terbaik. Aku ingin mengambil jurusan kedokteran. Jika ada kesempatan, aku bermimpi untuk berkuliah di luar negri. Pengalaman yang di dapatkan disana pasti sangat banyak. Dimulai dari belajar jadi mandiri, bergaul dengan orang disana dan gaya hidup hemat. Aku selalu berdoa semoga impianku tersebut dapat dicapai.

Aku ingin tamat kuliah dan menjadi Dokter diusia 24 tahun. Aku berambisi untuk menjadi lulusan terbaik di universitasku kelak. Ketika sudah menjadi dokter aku akan menjadi Dokter yang berguna dan dapat menyembuhkan orang orang di sekitarku.

Ketika menjadi Dokter aku ingin membuka praktek seperti Dr.Sonya. Aku ingin menjadi Dokter yang taat agama dan tidak lalai dalam beribadah. Aku akan bertanggung jawab atas tugasku dan bisa membantu banyak orang.

Memiliki rumah sendiri dan mobil pribadi adalah impian banyak orang. Bisa aku bayangkan, disaat aku bangun pagi di rumah yang nyaman, lalu berangkat bekerja dengan mobil kesayangan. Namun, di balik semua itu, kunci sebenarnya adalah perencanaan yang matang, kerja keras, dan semangat pantang menyerah.

 Aku ingin mempunyai hafalan 30 juz. Menghafal Al-Quran adalah sebuah perjalanan spiritual yang indah. Tujuan utama seorang penghafal adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan menghafal ayat-ayat suci, kita bisa merasakan kasih sayang Allah, memahami kehendak-Nya, dan mendapatkan ketenangan hati.

 Setelah sukses, aku ingin naik haji bersama keluargaku. Aku ingin berangkat dengan kedua orang tua dan adik adikku. Naik haji bersama keluarga adalah salah satu impianku. Impian yang sangat ingin aku wujudkan. Aku selalu berdoa semoga impianku tersebut dapat terwujud.

 Tentang menikah, aku ingin menikah disaat aku sudah menjadi dokter dan mendapatkan penghasilan. Aku ingin menikah dengan laki laki tampan, baik dan sayang keluarga yang bisa memimpin kami sekeluarga menuju surga Allah.

 Aku ingin mempunyai 3 anak. 2 anak laki laki dan sibungsu perempuan. Aku ingin mempunyai anak yang baik dan berbakti kepada kedua orang tuanya. Aku tidak akan menuntut anak anakku untuk berprestasi tapi aku akan selalu berpesan untuk bersikap baik kepada sesama.

 Setelah menikah, aku tidak akan lupa dengan kedua orang tuaku. Aku akan tetap menyayangi mereka sama seperti aku menyayangi keluargaku. Aku akan mengajak kedua orang tuaku tinggal bersamaku dan aku akan selalu memberi uang bulanan kepada mereka.

 Aku mempunyai tujuan untuk menyisihkan sedikit gajiku kelak untuk bersedekah. Setiap bulan aku berencana membuat acara di Panti Asuhan dan aku juga ingin menyumbang untuk pembangunan atau renovasi masjid.

 Setelah menjadi dokter nanti, aku berencana untuk membangun rumah sakit. Rumah sakit yang bisa membantu orang yang kurang mampu agar bisa menjadi amal jariyah aku untuk akhirat kelak.

 Setelah membangun rumah sakit, impianku selanjutnya yaitu membangun masjid. Masjid yang aku bangun dengan uang jerih payahku sendiri. Aku ingin memberi nama masjid tersebut yang ada unsur namaku. Aku berharap semoga masjid tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik dan berguna bagi banyak orang.

 Aku ingin meninggal disaat aku sudah siap untuk menghadapi ajal. Aku ingin meninggal dalam keadaan husnul khatimah. Aku ingin meninggal setelah anak anakku menikah dan hidup bahagia. Soal umur, aku belum tau karena hanya Allah yang tau kapan kita meninggal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun