Mohon tunggu...
athaya rafa
athaya rafa Mohon Tunggu... Ahli Gizi - mahasiswa upn veteran jatim

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pancasila di Masa Kini Berguna atau Tidak?

12 Oktober 2021   09:35 Diperbarui: 12 Oktober 2021   10:45 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

NAMA : Athaya Rafa Putri NPM : 21052010065 Prodi : Desain Komunikasi Visual Judul Esai : Seberapa Besar Pengaruh Pancasila pada Kehidupan Kita? Pendahuluan Pernahkan terpikirkan oleh kita apa arti sebenarnya dari Pancasila? Atau mungkin alasan kenapa Pancasila diciptakan? Pancasila sebagai fondamental Indonesia telah berkembang pesat seiring dengan perkembangan zaman yang terjadi, Banyak pengembangan dan modifikasi penerapan pancasila yang terjadi selama perjalanan hidup Pancasila. 

Pada awalnya Pancasila merupakan hasil kesepakatan dari tokoh-tokoh ternama Indonesia yang nilai-nilai dan kandungan di dalamnya sudah dipertimbangkan oleh founding father dengan baik agar dapat sejalan dengan pandangan dan sifat bangsa Indonesia. Hal tersebutlah yang membuat Pancasila bersifat fleksibel, atau yang berarti bisa diterapkan tanpa terpengaruh perubahan zaman. 

Pancasila telah menjadi suatu ideologi yang mengakar kuat sebagai suatu kesatuan Republik Indonesia. Pancasila berasal dari bahasa sanskerta yaitu panca berarti lima dan sila yang berarti prinsip atau asas. 

Pancasila adalah dasar negara bangsa Indonesia yang memiliki banyak fungsi dalam kehidupan bangsa dan negara Indonesia seperti sebagai dasar negara RI, alat untuk mempersatukan bangsa, kepribadian bangsa, pandangan hidupa bangsa, sumber dari segala sumber hukum positif dan sumber ilmu pengetahuan di Indonesia. "PANCASILA merupakan hasil dari satu kesatuan proses yang dimulai dengan rumusan Pancasila 1 Juni 1945 yang dipidatokan Ir Sukarno, piagam Jakarta 22 Juni 1945, dan rumusan final Pancasila 18 Agustus 1945. 

Adalah jiwa besar para founding fathers, para ulama dan pejuang kemerdekaan dari seluruh pelosok Nusantara sehingga kita bisa membangun kesepakatan bangsa yang mempersatukan kita." (Presiden Joko Widodo, 1 Juni 2017). Di zaman sebelum kemerdekaan proses pembuatan sampai peresmian Pancasila merupakan proses yang cukup panjang. 

Pembuatan atau perumusan Pancasila ini di mulai dari sidang pertama BPUPKI, pada saat itu BPUPKI beranggotakan tujuh puluh empat orang (enam puluh tujuh orang Indonesia, dan tujuh orang Jepang). Dan diadakan pada tanggal 29 Mei 1945 -- 1 Juni 1945 dengan tujuan untuk merumuskan dasar negara bagi negara Indonesia. Dalam sidang pertama ini terdapat tiga tokoh yang mengusulkan usulan dasar negara yakni Dr. Soepomo, Moh.Yamin, dan Ir. Soekarno. 

Sidang ini berlangsung selama tiga hari dan berakhir dengan terpilihnya usulan dari Ir, Soekarno untuk di jadikan dasar negara. Pancasila memiliki lima prinsip yang mendasarinya, yaitu (1) Ketuhanan Yang Maha Esa, (2) kemanusiaan yang adil dan beradab, (3) persatuan Indonesia, (4) kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan dan (5) keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. 

Prinsip-prinsip dari Pancasila telah tercantum pada pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea keempat Pembahasan Lalu, Apa sebenarnya peran Pancasila di masa sekarang? Pancasila merupakan dasar negara atau ideologi yang dipegang erat oleh Indonesia. Isi dari pancasila sendiri adalah lima nilai atau pedoman yang dijadikan acuan dalam kehidupan masyarakat Indonesia, sehingga masyarakat wajib menjunjung tinggi nilai -- nilai Pancasila dengan menjadikannya sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Hari Lahir Pancasila ditetapkan pada tanggal 1 Juni menurut Keputuan Presiden no. 24 tahun 2016, dimana pada tanggal 1 Juni 1945 Pancasila dicetuskan oleh Presiden Ir. Soekarno pada saat Sidang BPUPKI. Sudah hampir dua tahun Covid-19 datang dan menyebar ke seluruh belahan dunia. Munculnya pandemi Covid-19 ini menjadi sebuah permasalahan global, dan membuat seluruh negara terpaksa melakukan social distancing dan lockdown di negaranya masing-masing demi memutus penyebaran virus. 

Keadaan selama pandemic ini bukanlah keadaan yang menguntungkan, tapi justru merugikan negara kita, mulai dari perekonomian yang terus menurun, di tambah tingkat penyebaran virus dan tingkat kematian yang cukup tinggi membuat Indonesia mengalami krisis permasalahan yang cukup besar. 

Oleh sebab itu peran Pancasila di masa pandemic ini cukup penting karena Pancasila hadir sebagai ruh kepribadian bangsa yang mengingatkan bahwasanya bangsa Indonesia tetap harus bekerja sama serta bersatu. Pandemi Covid-19 merupakan kewajiban bersama seluruh bangsa Indonesia agar kita mampu mengembalikan kondisi negara untuk menjalankan kehidupan bernegara kembali setelah berjuang melawan pandemi. Kunci dalam menghadapi sebuah masalah hakikatnya adalah bersatu tanpa memandang perbedaan antargolongan. 

Menyalahkan pemerintah tentu bukan salah satu bagian dari karakter pribadi bangsa Indonesia, karena sejatinya prinsip dari implementasi Pancasila adalah menemukan solusi melalui kerja sama bangsa Indonesia. Dengan adanya penerapan pemahaman akan nilai-nilai Pancasila di masyarakat maka masyarakat akan menjadi sadar dan mengikuti anjuran pemerintah, seperti mengurangi aktivitas diluar rumah, dan mengurangi kontak fisik dengan orang lain. 

Pemahaman nilai pancasila dinilai mampu mencegah terjadinya pelanggaran yang dilakukan masyarakat atas kebijakan yang dibuat pemerintah. Setidaknya, konsep cinta tanah air perlu diperdalam kepada masyarakat luas agar pemahaman nilai pancasila lebih kokoh di tengah kehidupan masyarakat Indonesia. Kedisiplinan yang merupakan bagian dari nilai dalam Pancasila berfungsi untuk melindungi kepentingan bersama. 

Dalam situasi apa pun, penanaman nilai Pancasila dan cinta tanah air akan mempermudah pemerintah untuk mengimbau masyarakat agar tetap bersatu terhadap hal yang yang mengancam kenegaraan. Setiap sila dalam Pancasila memiliki pengaruh terhadap bangsa kita di setiap saat. Dalam penerapan sila pertama yakni Ketuhanan Yang Maha Esa yang mengandung nilai religius yang menjadi fondasi dalam kehidupan spritual masyarakat. Sila kedua yakni Kemanusiaan Yang Adil dan Berada b memiliki makna bahwa setiap orang wajib memperlakukan satu sama lain dengan memperhatikan etika, sehingga muncul rasa memanusiakan manusia. 

Sila ini akan menekankan kita untuk memiliki sikap tenggang rasa yang menjujung nilai kemanusiaan. Sila ketiga yakni Persatuan Indonesia yang memiliki arti bahwa sebagai rakyat Indonesia kita harus bersatu walaupun berbeda-beda. Sila keempat yakni Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyaratan Perwakilan yang memiliki makna bahwa kepatuhan warga negara kepada pemerintah menjadi langkah preventif dalam menghadapi virus ini. 

Sila kelima yakni Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia yang memiliki makna bahwa Negara Indonesia harus berperilaku adil perihal sosial bagi rakyatnya. Akan tetapi di balik hal tersebut sebenarnya terdapat juga keadaan dimana masyarakat melupakan nilai-nilai Pancasila di masa ini. Masyarakat lebih memilih untuk bertindak sesuka hati mereka masing-masing, contohnya adalah masih terdapatnya orang yang mencoba melanggar kebijakan pemerintah untuk lockdown di daerah asalnya. 

Pada awalnya menurut para pengamat kebijakan publik, pemerintah cenderung lambat dalam merespon terjadinya pandemi covid semenjak awal, maka dalam analisis mereka pandemi ini cenderung akan lebih lama mewabah di negeri ini, dan hal tersebut lah yang terjadi di masa sekarang, Meskipun kini pandemic sudah tidak separah dahulu, namun tetap saja masih terdapat jejakjejak yang tersisa dari pandemi ini atau yang berarti pandemi belum berakhir seutuhnya. 

Selain itu masalah perekonomian bangsa yang belum stabil dan vaksin yang belum sepenuhnya dibgaikan ke masyarakat secara merata. Vaksin yang dibagikan oleh pemerintah rata-rata masih terfokuskan di pulau jawa, untuk pulau di luar jawa rata-rata masih belum menerima bantuan vaksin dari pemerintah. Jika seperti ini caranya bagaimana kita dapat terlepas dari virus Covid-19 ini? Tapi meskipun begitu pemerintah juga tetap mengusahakan yang terbaik agar seluruh rakyatnya dapat mendapatkan vaksin covid-19. Hal tersebut adalah salah satu contoh pengamalan nilai Pancasila di masa kini. 

Gerakan bangkit dari masa pandemic juga seharusnya mulai digerakkan oleh pemerintah dan rakyat, Gerakan ini bertujuan untuk Kembali menstabilkan keadaan negara agar dapat Kembali seperti saat dimana covid-19 belum masuk ke negara kita. Gerakan ini adalah Gerakan yang mencakup ke segala bidang baik dari ekonomi bangsa, Pendidikan, dll. Jika di masa pandemi Pendidikan dilakukan secara online, kini Pendidikan atau sekolah kembali dilakukan secara ofline atau secara tatap muka, tapi dalam hal ini kita tidak boleh melupakan untuk tetap menjaga jarak dan mengikuti protokol yang ada. 

Untuk perekonomian, jika di masa pandemic kegiatan ekspor dan impor terhalang dan mempengaruhi jalannya perekonomian bangsa maka kini kita semua harus bekerja sama untuk mengembalikan atau menstabilkan Kembali perekonomian bangs akita dengan berbagai cara. Setiap sila Pancasila memiliki peran yang penting bagi bangsa kita untuk menyatukan semua rakyat Indonesia agar dapat bekerja sama dalam menghadapi pandemi ini. 

Kita sebagai rakyat perlu mengikuti aturan dari pemerintah, dengan menggunakan masker ketika ketika memiliki kepentingan untuk pergi keluar rumah, tidak saling menyalahkan antar-golongan, tertib di dalam rumah dan berusaha menghindari aktivitas yang tidak penting diluar rumah, tetap menjaga kebersihan dan kesehatan serta tidak menyebarkan berita hoax, artinya kita telah menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, akan tertanam nilainilai persatuan baru seluruh masyarakat. 

Oleh karena itu, pemahaman lebih dalam tentang nilai-nilai pancasila ini merupakan hal yang paling penting dalam upaya preemtif agar masyarakat tidak melanggar ketentuan pemerintah yang terkait dengan upaya penyelesaian dan penanganan Covid-19 di Indonesia. Penutupan Dari semua penjelasan di atas kita dapat memahami bahwa Pancasila memiliki peran yang penting bagi negara kita. 

Pancasila yang bersifat fleksibel dan sesuai dengan sifat bangsa membuatnya dapat mudah di implementasikan di kehidupan masyarakat, Contohnya dalam masa pandemi seperti sekarang dengan mengadopsi atau mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila maka negara kita menjadi lebih cepat pulih dari penyebaran covid-19. 

Semakin banyak orang yang menyadari hal ini maka negara kita akan menjadi negara yang makmur, aman, sentosa. Dengan adanya kerja sama yang terjadi antara pemerintah dan rakyat maka kita dapar menghadapi semua permasalahan dengan mudah. Meskipun kini pandemic sudah hamper berakhir, tapi masih banyak orang di luar sana yang belum kebagian vaksin dari pemerintah. 

Semoga saja pemerintah lebih serius lagi menangani penanggulangan pandemi ini dengan segala upaya dan usaha yang lebih mengutamakan kepentingan bersama atau kepentingan rakyat Indonesia dan membangun bersama demi sebuah cita-cita indonesia tetap jaya dengan semangat Pancasila dan Bhinekka Tunggal Ika.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun