Ok... beneran.. ini buku bagus banget.. INI SEBENERNYA BUKAN REVIEW DOANG DAH TAPI LEBIH KE RINGKASAN JUGA HAHAHAHAH saking bagus dan dagingnyyaaaaah
Jadi awalnya gua mikir bahwa ini buku kayak buku biasa yaaaang yowes self-dev yang sebenernya "semua orang jg tau elah" WKWKWKWK NGERTI GKK mksdnyy wkwkwk. Nah akhirnya kemarin entah kenapa gue baca aja tuh tapi ga berekspektasi BAKALAN SEBAGUS INI!
latar belakang sedikit, gue beberapa bulan ke belakang suka kepikiran tentang kehidupan gue di tahun tahun yang akan datang, gue sebenernya udah ada gambaran gue mau jadi apa, di lingkungan seperti apa dan lain-lainnya. Tapi semakin gue "tau" sama apa yang gue mau, semakin gue ragu dan mempertanyakan apakah yang gue gambarkan itu bakalan sesuai dan cocok sama gue nantinya. Yaaa semakin lo belajar semakin lo tau lo bego sih istilahnya gitu.
DAN TERNYATA, pertanyaan-pertanyaan itu ternyata terjawab ketika gue baca buku ini dan itu yang bakalan gue ceritain di sini.
Jadi judul bukunya adalah "You Do You" karya Fellexandro Ruby. Sebenernya buku ini dimulai dari nekenin bahwa semua jawaban yang dicari ada di seberapa dalam lo paham sama diri lo sendiri. Jadi SEBENERNYA buku ini ga ngasi "jawaban" tapi nge-lead gue ke jawaban yang sebenernya udah ada di diri gue sendiri.
Bentar, gue mau nyantolin quotes paling nampol di buku ini:
"Success is liking yourself, liking what you do, and liking how you do it."
-Maya Angelou
Oke lanjut, mungkin biar lebih enak dibacanya akan gue bikin poin-poin aja biar enak bacanya yaa!
Story Mindset
Kadang di awal kita bingung juga kan buat mikir, "ya sebenernya gue mau jadi apa?". Nah di buku ini ada satu cara yang bisa mempermudah lo untuk membayangkan masa depan lo. Namanya story mindset. Lewat konsep ini lo disuruh berhenti sejenak dan coba pikirin:
kalau lo nanti di umur 55 tahun dan mau bikin biografi tentang diri lo sendiri, cerita kayak gimana yang mau lo ceritain? cerita gimana yang lo suka? dan cerita kayak gimana yang "lo banget!"?
MISAL, kalau gue lebih suka di biografi gue diceritain gue bisa jadi orang yang berdampak di bidang lalala, gue punya pengalaman jatuh bangun di bidang lalala... apapun itu, ga ada standart yang dibuat orang lain... jadi yaaa suka-suka lo dah mau nulis cerita yang kayak gimana. Dari situ nanti bisa mulai kebayang seberapa jauh lo udah mengenal diri lo sendiri.
Tentuin Personal Value
Nah di buku ini bilang bahwa ya semua orang punya prioritas yang berbeda-beda (YA JELAS LAH). Nah contohnya di sini ada misalkan seorang pebisnis besi tua, mungkin value dia cuma di economic aja, yang penting dia dapet duit, makmur, dan merasa puas dalam hidupnya. Tanpa perlu masuk forbes 30 under 30.
Disini sih yang bikin pemikiran terbuka bahwa setiap orang, setiap profesi ga ada yang lebih baik dan lebih buruk. Soalnya semua orang punya value nya masing-masing, mau jadi budak korporat, mau jadi pengusaha, semua bergantung sama valuenya masing-masing, toh hidup-hidup mereka juga.
Di buku ini ada jabarin beberapa value kayak
- Aesthetic: form, harmony, beauty, balance
- Economic: money, practical, result, return
- Individualistic: independence, uniqueness
- Political: power, control, influence
- Altruist: service, helping others
- Regulatory: structure, order, routine
- Theoretical: knowlede, understanding
Nah dari yang gue tangkep, lo bisa "nyontek" dari yang barusan gue tulis itu, nilai-nilai lo ke arah mana nih? pun ga harus 1 saklek itu bisa memenuhi value lo, bisa gabungan dari beberapa yang nyatanya emang cocok sama diri lo. Jangan mengotakkan diri lo terhadap satu value atau satu bidang aja, di buku ini dijelasin bahwa lo bisa jadi seorang yang multipotentialite. Kalo gue yakinnya value gue ke arah regulatory dan masih ada gabungan sama altruistnya jugak! yaa tapi tetep masih mode mencari-cari juga sih~
Circle of Trust
Di bagian ini, sebenernya ada penjelasan sebelum-sebelumnya yang cukup panjang dan cukup penting. Tapi gue mau nekenin di bagian ini aja. Cari lingkungan (teman-teman) yang emang pernah ada di momen-momen terpenting dalam hidup kita. Yang bisa ngasih pendapat objektif (tentunya dengan cara yang baik karena mereka kenal baik sama lo) dan pada akhirnya bisa memberikan saran membangun buat perkembangan hidup lo.
Menurut gue ini penting banget. Karena di umur segini, temen mah banyak cuy. TAPI yang berani buat ngakuin kelebihan lo, yang berani buat "ngasi tau" kalo lo salah.... wkwkwk itungan jari! yang ada malah banding-bandingin jadiiii.. cari yang emang bener-bener bisa lo percaya ajah. Dari circle of trust ini bisa ningkatin self awareness juga, karena feedback kan harus dateng dari orang lain juga buat kita tau gimana diri kita.
"Self awareness, ibarat otot, bisa dilatih, bisa digedein, tapi berlatihlah dengan trainer (circle of trust) yang tepat. Niscaya, perkembangan lo akan lebih cepat, dan mencegah terjadinya cedera yang tidak perlu."
Finding Ikigai
Pada tau kan ya ikigai, TAU LAH MASA GAAA??? google coba kalau ga tau wkwkwk. Buku ini jelasin panjang lebar soal ikigai tapi gue belom bisa jelasin di sini (karena gue juga belum sepenuhnya paham) jadi mending lo baca sendiri aja y di bukunya. Tapi yang menurut gue paling kayak "oh iya keren juga" adalah... di buku ini ngasi tau konsep praktis gimana kita bisa nemuin ikigai kita. Nih poin-poinnya:
- Coba lo jangan hanya fokus di bidangnya (kata benda), tapi juga cari-cari soal aktivitasnya (kata kerja)
MISALLLLLL, gue suka di bidang public relations. OKE jelas sih PR kan, tapi gue harus kulik lagi, aktivitas-aktivitas apa nih yang sekiranya "gue banget". PR bisa aja kita pecah aktivitasnya jadi menulis, public speaking, berpikir strategis, YAKAN MANA TEMEN W ANAK HUMAS? ya udah dan dari situ gue bisa mulai mengulas mana yang gue banget. Misal yang gue banget ternyata emang bagian menulisnya, berarti kan sebenernya ga harus jadi HUMAS YG RIIL HUMAS KAN, bisa aja masuk ke peminatan yang media relations, atau malah jadi jurnalis sekalian..
kalo contoh di bukunya lebih "ngena" sih. Misal lo suka gaming. Nah disitu lo bisa kulik, aktivitas mana yang lo suka dari gaming, apakah sisi kompetitifnya (lo bisa aja jadi atlet e-sport). apakah sisi imajinasi dalam gamenya (lo bisa aja jadi yang bikin game kedepannya), atau lo suka ngulik dunia gamenya (bisa jadi youtuber gaming) DAAAN SETERUSNYA KEBAYANG KAN?
- Yakinin bahwa ikigai bisa lebih dari satu, berubah, maupun ilang
Jadi, ya gaperlu saklek banget ikigai gua a b c, tenang aja dan terus kulik sampe lo menemukannya. PUN kalau belum terus cari, kalaupun hilang, cari lagi yang baru ;D
Hacks untuk nyari kerjaan yang mau kita tuju
MENURUT GUEEEE, ini bagian yang oke buat semua orang tau, karena sebenernya ini udh gue lakukan sebelum gue baca buku ini. Dan itu yang buat gue tau gue mau berkarir apa nantinya.
Jadi step by stepnya gini:
- Lo bisa mulai dari yang self awareness tadi di awal, lo harus tau apa yang lo suka, kulik aja sedikit tentang bidang yang "lo kira" cocok. Misal kita taro bidang human resource. ATAU kalo stuck banget kayak aduh gue gatau, berangkat aja dari jurusan lo kuliah saat ini.
- OKE lo harus cari tau di bidang itu, rolenya ada apa aja? yang gue tau di human resource ada recruitment, learning and development, industrial relation dan lain lain..
- GOOGLE dan baca satu satu role itu dan jobdescnya. Misal kita pilih role learning and development, easy sih lo cari aja role ini di kalibrr, linkedin dll tempat lowker, nanti kan disitu ada tulisan "job description" "job requirement" yang nunjukkin skill apa aja yang dibutuhin di role ini.
- terus ya lo pikirin, berdasarkan jobdesc dan skill yang dibutuhkan, cocok ga sama lo? oke ga kalau sekian tahun kedepan lo melakukan pekerjaan yang seperti itu? cocok ga sama skill-skill yang udah lo punya? kalau ada skill yang sekiranya emang lo belum bisa, lo mau dan mampu ga buat mempelajari skill itu?
- sisanya yaudah cari cara buat belajar skill itu
UDAH JUJUR itu yang paling nampol pol pol ke otak gue dari buku iniiiii!!!! dan sebenernya masih banyak yang belum gue bahas tapi kebanyakan kalau gua tulis semuaaa jadi mending lo baca sendiri! let me know yaaaa jika lo merasa terbantu dari tulisan gue ini :D
