Mohon tunggu...
Athar Rajaa
Athar Rajaa Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Tetap berusaha walaupun telah gagal berkali-kali

Selanjutnya

Tutup

Politik

Penobatan Pak Jokowi Sebagai Bapak Kontruksi Indonesia

29 September 2024   09:14 Diperbarui: 29 September 2024   09:16 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Penobatan Pak Jokowi Sebagai Bapak Kontruksi Indonesia dan Penghargaan Helm Baja Oleh Kepala Gapensi

 

Ditulis oleh: Athar 

Pada hari Rabu, 31 Juli 2024, Joko Widodo telah dinobatkan oleh Andi Rukman sebagai Bapak Kontruksi Indonesia. Joko Widodo menerima penghargaan Helm Baja dari Ketua Umum Gapensi sebagai tanda penobatan Bapak Kontruksi Indonesia. Presiden Indonesia mendapat penghargaan tersebut bukan tanpa alasan. Beliau mendapatkannya karena telah konsisten melaksanakan janji-janji pembangunan sewaktu kampanyenya dahulu. Beliau memang telah menepati janji-janjinya tentang pembangunan dari Sabang sampai Merauke.

Pak Jokowi sangat berjasa dalam membangun infrastruktur di Indonesia hingga daerah 3T (Tertinggal, terluar, dan terdepan). Dengan dibangunnya infrastruktur di berbagai daerah, diharapkan dapat membantu rakyat dalam melakukan kegiatan sehari-hari seperti berjualan, bertani, dan lain sebagainya. Pak Jokowi juga berterima kasih kepada Gapensi karena telah memberikan penghargaan kepadanya. Infrastruktur yang dibangun pun juga sangat beragam dan sangat banyak dan dibangun dengan bantuan Gapensi.

Dalam membangun infrastruktur tersebut Joko Widodo menggelontorkan dana sebesar Rp. 2. 778 triliun dari tahun 2014-2023. Dengan dana sebesar itu Pak Jokowi membangun infrastruktur secara masif, mulai dari daerah terpencil hingga daerah yang masih membutuhkan perbaikan. Berikut ini adalah infrastruktur yang telah dibangun Pak Jokowi dalam 10 tahun terkahir. Pembangunan yang paling signifikan yaitu pembangunan jalan. 

Pak Jokowi telah membangun sekitar 2.700 km jalan tol baru, selain itu panjang jalan umum juga bertambah dari 517,75 ribu km di tahun 2014 menjadi 549,16 ribu km di tahun 2022. Untuk jalan nasional, pada tahun 2015-2024 dibangun 6.000 km jalan baru, utamanya Jalan Trans dan Perbatasan Papua, Kalimantan, NTT, dan juga Jalur Pantai Selatan Jawa.

Selain jalan Pak Jokowi juga menambah pembangkit listrik dari 53 GW di 2014 menjadi 81,20 GW di tahun 2022. Tidak hanya itu, Pak Jokowi membangun infrastruktur lain seperti bendungan dari kapasitas 6,39 miliar M3 di 2014 menjadi 16,96 miliar M3 di 2022. Sebanyak 57 bendungan akan selesai pembangunannya pada tahun ini. Hal tersebut membuat Indonesia memiliki 229 bendungan yang beroperasi di 18 provinsi, serta 1,3 juta jaringan irigasi.  

Selain pembangkit listrik dan bendungan dalam 10 tahun terakhir Pak Jokowi juga menambah fasilitas tranportasi baik darat, laut, maupun udara. Peningkatan dari fasilitas transportasi laut, pada awalnya pelabuhan di Indonesia hanya terdapat 1.655 pelabuhan di 2014 dan meningkat menjadi 3.157 pelabuhan di tahun 2022 yang tersebar diberbagai pulau. Selain pelabuhan Pak Jokowi juga menghadirkan 39 trayek tol laut sebagai sarana penyeberangan antar pulau. Diketahui, 39 trayek tol laut tersebut menyinggahi 115 pelabuhan dengan 1.070 kapal perintis. 

Dapat diartikan bahwa peningkatan ini adalah sebagai solusi dari Pak Jokowi agar pada saat mudik atau pulang kampung masyarakat tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan kapal, dan agar masyarakat nyaman dan tenang pada saat melakukan mudik. Selain pelabuhan Pak Jokowi juga membangun 27 bandar udara baru selama 10 tahun menjabat sebagai Presiden RI. 

Tercatat sejak 2014 Indonesia memiliki 237 bandara dan meningkat menjadi 287 bandara di tahun 2022. 287 bandara tersebut terbagi ke dalam tiga jenis yaitu bandara internasional, bandara domestik, dan bandara untuk pangkalan militer. Pada sektor transportasi darat Pak Jokowi juga membuat moda transportasi modern mulai dari MRT, LRT hingga kereta cepat Jakarta-Bandung atau kereta Whoosh.

Dengan adanya pembangunan infrastruktur secara masif oleh Presiden Joko Widodo, diharapkan dapat membantu perekonomian serta memperlancar aktivitas seluruh masyarakat Indonesia. Karena dengan adanya infrastruktur yang memadai dapat membuat masyarakat lebih terbantu dan nyaman dalam melakukan berbagai kegiatan. Oleh sebab itu Pak Jokowi lebih mengutamakan pembangunan infrastruktur secara masif untuk kesejahteraan masyarakatnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun