Timnas Hindia Belanda 1938, Sebuah Sejarah Sepak Bola

Piala Dunia 2022 sedang berlangsung, banyak sekali negarabertanding, dan sudah banyak pula yang memberi kejutan, mulai dari kemenangan Arab Saudi melawan Argentina, Jepang menang lawan Jerman, Jepang menang lawan Spanyol, Korea Selatan melaju kepada 16 besar, dan bahkan Korea Selatan menang melawan Portugal. 

Namun apakah anda ketahui bahwa tim Asia Pertama yang bermain di Piala Asia merupakan Hindia Belanda? Hindia Belanda, yang sekarang merupakan negara kami Indonesia.  

Indonesia, bisa dikatakan masuk secara otomatis, karena Jepang mengundurkan diri akibat masalah Perang Dunia, dan begitu pula Amerika Serikat yang setelah pengunduran diri Jepang, pada awalnya dijadwalkan bermain Play off melawan Hindia Belanda. Dikarenakan pengunduran diri kedua negara tersebut, maka Indonesia otomatis masuk Piala Dunia 1938. 

Tim Hindia Belanda, sebuah tim yang ditukangi oleh Van Mastenbroek menepi di Wassenaar, Belanda. Mereka berlatih diatas kapal saat akan menuju Wassenaar, menggunakan Kapal dari Batavia. Pada saat mendengar kabar pengunduran diri Jepang, dan Amerika Serikat, tim yang dikapteni oleh Achmad Nawir tersebut, seorang dokter terpercaya, berkeputusan untuk berlaga melawan tim-tim lokal Belanda. 

Pada saat Piala Dunia berlangsung, Hindia Belanda merupakan tim paling beragam, karena, tim ini terdiri dari orang Tionghoa, 1 orang Jawa, orang Ambon, serta tentu orang-orang Belanda.  Ini merupakan daftar Pemain Hindia Belanda di Piala Dunia 1938:

Pemilihan dari pelatih Johannes Mastenbroek terdiri dari pemain berikut:

Nama                               Klub                                      Catatan

Mo Heng TanHCTNH (Malang)
Achmad Nawir

Kapten

HBS (Soerabaja)
Tan Hong DjienTiong Hwa (Soerabaja)
Frans MeengSVBB (Batavia)
Tjaak PattiwaelJong Ambon (Batavia)
Hans TaihuttuJong Ambon (Batavia)
Suvarte SoedarmadjiHBS (Soerabaja)
Anwar SutanVIOS (Batavia)
Henk ZomersHercules (Soerabaja)
Frans HukomSparta (Bandoeng)
Jack SamuelsExcelsior (Soerabaja)
Leen van BeuzekomHercules (Batavia)Tidak bermainJan HartingHBS (Soerabaja)Tidak bermainMo Heng BingTiong Hwa (Soerabaja)Tidak bermainGerrit FaulhaberGo Ahead (Semarang)Tidak bermainRudi TelweHBS (Soerabaja)Tidak bermainSee Han TanTiong Hwa (Soerabaja)Tidak bermainG. van den BurghSVV (Semarang)

 Sumber data 

Mungkin anda bertanya mengapa Pribumi dapat terlibat?, karena sebelum Piala Dunia mulai, Federasi Sepakbola Hindia Belanda, Nederlands Indische Voetbal Unie sempat bertengkar dengan PSSI persoalan pemilihan pemain. PSSI berpendapat bahwa seharusnya hanya Pribumi yang dikirim, bukan orang Belanda, namun Federasi dirian Belanda tersebut beranggapan bahwa dikarenakan hanya mereka lahyang pada masa tersebut diakui FIFA, maka hanya pemain-pemain mereka yang boleh dipanggil. Hasil daripada pertikaian tersebut, akhirnya PSSI dan NIVU dapat  berdamai, dan menyisakan beberapa "slot" untuk pemain Pribumi, dan bahkan NIVU terpaksa membawa orang Tionghoa pula. 

NIVU terpaksa mengambil pemain PSSI, karena memang pada saat itu, pertengkaran sangat sengit. Sebelum Piala Dunia 1938, NIVU dan PSSI mengadakan turnamen segitiga. Tim Nan Hua terbukti mampu menahan tim NIVU 2-2. Tentu hal tersebut menambah kredibilitas PSSI. Mengetahui hal tersebut, Van Mastenbroek yang terkenal dekat dengan Soeratin sejak 1929 melobi Soeratin.