Mohon tunggu...
Athala Parlambang
Athala Parlambang Mohon Tunggu... Masinis - Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Trisakti

Suka Journalisme Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Gregg Berhalter, Joachim Lw-nya Amerika Serikat?

23 November 2022   18:52 Diperbarui: 23 November 2022   19:03 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sepak Bola di Amerika Serikat merupakan Olahraga yang mengalami Perkembangan paling pesat. Tercatat terdapat 4.000 atlit Sepakbola SMA Pria di Amerika Serikat yang bahkan melampaui baseball, permainan tradisional Amerika Serikat. 

Perkembangan yang pesat ini tentu juga berpengaruh bagi pamor para pemain Amerika Serikat diluar negeri Paman Sam tersebut, terutama di Eropa. Semakin banyak pemain Amerika Serikat direkrut oleh tim-tim Eropa contohnya Christian Pulisic yang direkrut oleh Dortmund pada tahun 2013 akhir dikarenakan penampilannya yang apik di Piala Nike saat timnas U17 Amerika Serikat mampu membilas Brasil di final. 

Landon Donovan, sang veteran juga merupakan salah satu Contoh. Sang Pemenang Golden Boy Piala Dunia 2002 di Korea Selatan dan Jepang ini sebelum membela tim-tim MLS dan dipinjam ke tim-tim Eropa sempat menghirup udara Sepakbola Eropa bersama dengan Bayer Leverkusen pada tahun 1999 dimana ia menjadi Juara 3 bersama dengan timnas U17 Amerika Serikat.

Tidak hanya Pamor Pemain saja yang meningkat, namun juga pamor para pelatih. Tercatat beberapa Pelatih Amerika Serikat sudah sukses di kancah Eropa bahkan Internasional, salah satu contohnya adalah Bob Bradley . 

Mantan Pelatih timnas AS pada Piala Dunia 2010 ini   sempat menukangi Timnas Mesir pada tahun 2011-2013, dan Swansea pada tahun 2016.Selanjutnya adalah Jesse Marsch, pelatih Leeds United sekarang ini yang juga berpengalaman menjadi pelatih RB Salzburg. 

Membahas mengenai timnas Amerika Serikat, timnas Amerika Serikat merupakan tim termuda di Piala Dunia 2022 dengan mayoritas bermain di MLS. Hal ini dapat terjadi berkat Gregg Berhalter yang menggantikan Posisi Bruce Arena sebagai Pelatih Amerika Serikat pada tahun 2018. 

Bruce Arena diganti setelah beliau gagal membawa Amerika Serikat lolos ke Piala Dunia 2018, yang merupakan sebuah kegagalan yang nyata. Namun siapa Gregg Berhalter ini? kenapa beliau merupakan Joachim Lw-nya Amerika Serikat?. 

Seperti dikutip oleh The Sun USA, Gregg Berhalter merupakan Pria kelahiran 1 Agustus 1973 di Kota Englewood, New Jersey. Gregg Berhalter merupakan seorang Pemain Sepakbola yang setelah karir bermainnya berakhir memutuskan untuk menekuni dunia kepelatihan Sepakbola. 

Gregg Berhalter memulai karir Profesionalnya bersama Raleigh Flyers dimana beliau bermain pada tahun 1993. Namun beliau dilirik oleh tim Eropa, yakni PEC Zwolle dimana beliau bermain dari tahun 1994-1996.  

Pada tahun 1996-1998 beliau bermain di Sparta Rotterdam, dan selanjutnya dari tahun 1998-2000 beliau mengenakan baju Cambuur Leeuwarden, tim divisi dua Belanda pada saat itu.  

Dari tahun 2001-2002 beliau membela Crystal Palace. Pada tahun 2002-2006 beliau bermain di Energie Cottbus, dan dari tahun 2006-2009 beliau bermain di 1860 Mnchen. Di Penghujung karirnya, lebih tepatnya 2009-2011 beliau membela LA Galaxy. 

Beliau juga sempat membela timnas AS. Gregg Berhalter sempat membela timnas AS pada ajang Piala Dunia 2002, dan Piala Dunia 2006. Pada tahun 2006, beliau dipanggil oleh timnas AS karena Cory Gibbs mengalami Cedera beberapa hari sebelum Piala Dunia 2006 dihelai. 

Beliau memasuki dunia kepelatihan pada tahun 2011. Beliau memulai sebagai Asisten Pelatih LA Galaxy. Setelah menjadi Asisten Pelatih LA Galaxy, beliau menjadi Pelatih Hammarby IF dari tahun 2011-2013.  Dari tahun 2013-2018 beliau menukangi Columbus Crew, dan sejak 2 Desember 2018, beliau menjadi Pelatih tim nasional AS. 

Gaya bermainnya sedikit mirip dengan Joachim Lw yang gemar mengandalkan Ball Possession. Pada pertandingan melawan Wales kemarin, terpantau bahwa Amerika Serikat bermain lebih dominan dibading Wales, terbukti dengan lahirnya gol pada menit ke 33 melawan Wales yang dicetak oleh Timmothy Weah. 

Gregg Berhalter terkenal sangat menyukai bermain dengan  pemain-pemain muda, sama dengan Joachim Lw pada tahun 2010 dimana Jerman menjadi tim termuda di Piala Dunia 2010 yang digelar di Afrika Selatan. 

Tidak hanya gemar bermain dengan Pemain Muda, menurut ahli-ahli di ESPN, beliau juga terkenal terlalu memihak kepada pemain-pemain MLS sehingga beliau mengesampingkan beberapa pemain Eropa. 

Keputusannya untuk memasukkan Jordan Morris, pemain Seattle Sounders yang sempat didamba-dambakan, bukan Gio Reyna dianggap sangat kontroversial.  Beberapa Pihak beranggapan bahwa beliau mengistirahatkan Gio Reyna untuk pertandingan melawan Inggris pada Sabtu dini hari jam 2.00 WIB nanti.

Athala Hassan Parlambang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun