Arsenal adalah klub yang paling lama bertahan di divisi teratas dalam sejarah sepak bola Inggris. Sejak musim 1919-20, Arsenal belum pernah sekalipun terdegradasi hingga saat ini. Selain catatan tersebut, masih banyak sekali pencapaian atau rekor-rekor di sepak bola Inggris yang tercatat atas nama Arsenal. Berikut adalah 5 diantaranya#1 | Arsenal adalah satu-satunya klub yang sudah meraih lebih dari 1.800 poin di laga awaypada divisi teratas Inggris. Sampai pekan ke-12 Premier League musim 2013-14 (25 November 2013) Arsenal total sudah mengumpulkan 1.813* poin dari 1.959 kali bermain di kandang lawan.
*kemenangan dihitung 2 poin saja—aturan klub yang menang mendapatkan 3 poin sendiri baru berlaku mulai tahun 1981 (OTDIEF page 369).#2 | Arsenal adalah satu-satunya klub yang mampu meraih 14 kali kemenangan beruntun pada divisi teratas sepak bola Inggris. Setelah menang atas Everton di Goodison Park pada 10 Februari 2002, Arsenal baru tidak menang lagi pada akhir Agustus 2002 setelah ditahan imbang West Ham United di Boleyn Ground.
#3 | Arsenal adalah pemegang rekor klub dengan kemenangan away beruntun terbanyak sepanjang sejarah sepak bola Inggris dengan 12 kali. Setelah kalah atas Tottenham Hotspur di White Hart Lane pada awal Maret 2013, Arsenal selalu menang saat awaysebelum akhirnya ditahan imbang oleh West Bromwich Albion di The Hawthorns pada awal Oktober 2013.
#4 | Arsenal adalah satu dari hanya 2 klub—bersama Preston North End—yang mampu tidak pernah sekalipun kalah dalam semusim sepanjang sejarah sepak bola Inggris. Arsenal melakukannya pada musim 2003-04. Dari 38 pertandingan musim itu Arsenal tidak pernah sekalipun menelan kekalahan dimana 26 diantaranya berakhir dengan kemenangan.
#5 | Arsenal adalah klub dengan jumlah pertandingan liga tidak terkalahkan beruntun terbanyak di persepakbolaan Inggris dengan 49 partai. Setelah kalah atas Leeds United di Highbury pada awal April 2003, Arsenal tidak pernah sekalipun kalah sebelum akhirnya tumbang di Old Trafford pada 24 Oktober 2004 atau 77 minggu kemudian.
Sepanjang sejarah perjalanan Arsenal di persepakbolaan Inggris, peforma klub yang didirikan di tenggara kota London tersebut kerap naik turun. Pada tahun 1930-an, Herbert Chapman membawa Arsenal merajai sepak bola Inggris. Pelatih kelahiran 19 Januari 1878 tersebut mampu menjadikan Arsenal klub kedua setelah Huddersfield Town yang sanggup menjuarai liga dalam 3 musim beruntun. Kemudian Arsenal sempat puasa gelar liga selama 17 musim sebelum akhirnya Bertie Mee mengakhirinya pada musim 1970-71. Musim itu Arsenal meraih double winner pertama mereka. Namun setelah itu Arsenal kembali puasa gelar liga selama 17 musim sampai akhirnya menjuarai First Division lagi bersama pelatih asal Skotlandia, George Graham, tepatnya pada musim 1988-89. Bersama Graham, Arsenal sempat beberapa kali mampu menyaingi Liverpool yang saat itu sedang menguasai Inggris. Namun memasuki era Premier League, magis Graham seperti tidak tersisa. Kejayaan Arsenal dimulai lagi setelah dilatih oleh Arsene Wenger. Pada musim keduanya di Inggris, pelatih asal Prancis tersebut sukses membuat Arsenal meraih double winner, tepatnya pad musim 1997-98. Berselang 4 musim kemudian Wenger kembali memberikandouble winner bagi Arsenal sebelum pada musim 2003-04 memberikan “label” klub tidak terkalahkan—invincible. Tetapi sejak meninggalkan Highbury pada 2006 sampai sekarang—setidaknya hingga musim 2012-13—Wenger belum pernah lagi mampu memberikan gelar bagi Arsenal.
Di balik performa Arsenal yang “luar biasa” dan “biasa”, “naik” dan “turun” tersebut, satu yang pasti adalah The Gunners selalu menampilkan penampilan yang sangat menarik dan tentunya juga sangat menghibur, terutama sejak dilatih oleh Arsene Wenger. Seperti pernyataan Mesut Ozil pada September 2013 lalu saat memberikan alasannya bergabung dengan Arsenal—yang sekaligus menjadikannya pemain termahal sepanjang sejarah klub.
—Arsenal not scored every game. Arsenal not win every games. But Arsenal, YES, ARSENAL always play FOOTBALL every game!—
“Mereka (Arsenal) bisa mencetak gol kapan saja mereka mau”—Graham Taylor (mantan pelatih timnas Inggris) on April 2003.“They just pass and move, pass and move. You find yourself working for nothing. I am sure Arsenal would beat Real Madrid at the moment”—Olivier Dacourt (pemain Leeds United dan juga timnas Prancis) onSeptember 2003.
“Arsenal are my favourite team right now and I think they are the best performing team in the Premier League”—Pele (The Greatest Footballer of All Time and The King of Football) on November 2007.
“I have so much respect for the football vision and philosophy at Manchester United and Arsenal”—Johan Cruyff (salah satu pemain paling berkontribusi dalam sejarah sepak bola) on Desember 2012.
Komentar Martin Tyler (komentator terbaik pada dekade pertama Premier League) danAndy Gray (pemain pertama yang mendapatkan PFA Players' Player of the Year dan PFA Young Player of the Year pada tahun yang sama) terhadap gol Robert Pires ke gawang Tottenham Hotspur di White Hart Lane pada April 2004.
Martin Tyler | “Gilberto.. Pires the conductor, center stage.. Bergkamp.. Vieira.. for Pires.. Two”
Andy Gray | “What a goal”
Martin Tyler | “What your seeing here, is what we've seen all season.. The sheer class of Arsenal”
Andy Gray | “A masterclass”.
8 May 2002 | vs Manchester United | at Old Trafford
“Paul Durkin looks at his watch.. History in the making. The club from Highbury! They are the champions! They have taken the title away from Manchester United.. and they have done it here at Old Trafford! It does not get more conclusive then that”
Arsenal berhasil memastikan gelar Premier League keduanya di kandang “raja” Premier League, Manchester United. Anak asuhan Arsene Wenger mampu mengalahkan United di Old Trafford dengan skor 1-0 berkat gol tunggal Sylvain Wiltord. Kemenangan tersebut juga menjadikan Arsenal klub pertama dan satu-satunya yang mampu tidak pernah kalah dan selalu mencetak di laga away Premier League selama semusim penuh—dari 44 klub lain yang pernah bermain di Premier League (1992-93 sampai 2013-14) belum ada yang mampu menyamainya.
Itulah sedikit isi dari ebook "Arsenal Masterclass & Masterpass". Dapatan ebook ini Gratis di @otdief
baca selengkapnya di sini http://otdief.blogspot.com/2013/11/a...asterpass.html
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H