Mohon tunggu...
Atep Afia Hidayat
Atep Afia Hidayat Mohon Tunggu... profesional -

Pemerhati sumberdaya manusia dan lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menggagas Lembang Sebagai Kota Otonom

24 April 2016   16:21 Diperbarui: 24 April 2016   16:29 749
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Kota Lembang hasil pemekaran dari Kabupaten Bandung Barat. Sumber Gambar: Kpu.go.id (modifikasi)"][/caption]Oleh : Atep Afia Hidayat - Sebagaimana kota besar lainnya pertumbuhan Kota Bandung terus menggeliat, bahkan berdampak langsung pada kawasan di sekitarnya. Belajar dari kasus Kota Jakarta yang sudah menyandang status sebagai megapolitan, turut memberikan andil terhadap berdirinya beberapa kota otonom baru seperti Tangerang dan Tangerang Selatan Di sebelah barat Kota Jakarta), Bekasi (di sebelah timur Kota Jakarta) dan Depok (di sebelah selatan Kota Jakarta). Adapun sebagai dampak perkembangan Kota Bandung telah melahirkan satu kota otonom baru, yaitu Cimahi (di sebalah barat Kota Bandung).

Kota otonom baru yang layak ditumbuh-kembangkan di sekitar Kota Bandung ialah Kota Lembang (di sebelah utara), Kota Jatinangor (di sebelah timur), dan Kota Baleendah, Dayeuhkolot dan Majalaya  (di sebelah selatan).

Kota Lembang

Ada beberapa alasan kuat kenapa Lembang perlu meningkatkan statusnya menjadi kota otonom, seperti : Merupakan kawasan penyangga Metropolitan Bandung di sebelah utara; Menjadi kawasan konservasi sumberdaya alam dan lingkungan yang harus dikelola dengan lebih baik oleh pemerintah daerah  yang memiliki kewenangan tersendiri; Merupakan salah satu kawasan agrowisata, wanawisata dan wisata pegunungan yang paling maju di Indonesia; Memiliki potensi pendapatan asli daerah (PAD) paling tinggi di Kabupaten Bandung barat; Dari segi jumlah penduduk, kepadatan dan luas wilayah sudah cukup layak menjadi daerah otonom baru. Sebagai catatan jumlah penduduk setiap desa di Kecamatan Lembang berkisar antara 6.000 - 20.000 jiwa, dengan kepadatan berkisar antara 1.300 - 5.600 jiwa per km2.

Wilayah administratif Kota Lembang berasal dari penggabungan Kecamatan Lembang, Kecamatan Cisarua dan Parongpong, merupakan hasil  pemekaran dari wilayah Kabupaten Bandung Barat. Untuk memenuhi persyaratan undang-undang bahwa setiap kota otonom harus meliputi minimal empat kecamatan (UU Nomor 32 Tahun 2004 Pasal 5 Ayat 5), maka terlebih dahulu perlu dilakukan pemekaran Kota Lembang menjadi dua  kecamatan, yaitu Lembang dan Lembang Timur.

Adapun untuk lingkup daerah kota otonom persyaratan pembentukan kecamatan baru ialah harus minimal meliputi 5 desa/kelurahan. Sedangkan untuk lingkup daerah kabupaten otonom harus meliputi minimal 10 desa/kelurahan (Peraturan Pemerintah No 19 tahun 2008).

Kecamatan Lembang meliputi 16 desa  dengan luas wilayah 80,86 km2   dan jumlah penduduk 185 ribu jiwa (tahun 2014), dengan kepadatan penduduk 2.290 jiwa per km2. Kalau dimekarkan menjadi dua kecamatan akan terbentuk Kecamatan Lembang yang meliputi delapan desa, yaitu Sukajaya, Cikahuripan, Jayagiri, Kayuambon, Lembang, Gudang Kahuripan, Wangunsari dan Pagerwangi dengan luas wilayah 40,29 km2 dan jumlah penduduk 105.850 jiwa (data tahun 2014), sehingga kepadatan penduduknya mencapai 2.627 jiwa per km2. 

Sedangkan Kecamatan Lembang Timur sebagai hasil pemekaran akan memiliki luas wilayah 40,57 km2 dengan jumlah penduduk 79.329 jiwa (data tahun 2014), dengan kepadatan penduduk 1.955 jiwa per km2. Kecamatan Lembang Timur meliputi Desa Cikole, Cibogo, Langensari, Mekarwangi, Cikidang, Wangunharja, Cibodas dan Sunten Jaya.
Kota Lembang dengan empat kecamatan yang terdiri dari Lembang, Lembang Timur, Cisarua dan Parongpong, akan memiliki luas wilayah sekitar 196 km2 dengan jumlah penduduk 370 ribu jiwa. Lebih luas dari Kota Bandung (168 km2) dan Kota Cimahi (40 km2).

Kota Lembang akan memiliki batas wilayah dengan Kabupaten Bandung Barat, Purwakarta dan Subang di sebelah utara; Kabupaten Sumedang di sebelah timur; Kabupaten Bandung; Kota Bandung, Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat di senelah selatan; dan Kabupaten Bandung Barat di sebelah barat.

Potensi Wilayah

Kota Lembang dikenal sebagai salah satu destinasi pariwisata terpenting di Kawasan Bandung Raya, identik dengan Kota Batu yang ada di kawasan Malang Raya. Beberapa tujuan wisata yang ada di Lembang antara lain di Desa Mekarwangi (Lembang Permata Recreation Estate, Day & Nite Eatery and Grocery, Kastuba Resort, Prasati Curug Dago. Selain itu berbatasan langsung dengan Taman Hutan Raya Ir. H. Juanda dan Goa Belanda yang masuk wilayah Kabupaten Bandung); Desa Pagerwangi (Kawasan Wisata Punclut, Padepokan Madani, dan Dulang Resort & resto); Desa Wangunsari (S & D Nursery, Route 64, Sri Sunda Teh Eulis); Desa Gudang Kahuripan (Saung Pengkolan, Eldorado, Imah Seniman);

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun