Mohon tunggu...
Atep Afia Hidayat
Atep Afia Hidayat Mohon Tunggu... profesional -

Pemerhati sumberdaya manusia dan lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Aturan 10 Ribu Jam

23 Desember 2010   21:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:27 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh : Atep Afia Hidayat -

Kehidupan umat manusia secara global terus mengalami dinamisasi. Terjadi perbaikan dalam berbagai aspek kehidupan, baik menyangkut sosial, ekonomi, budaya, teknologi, pangan, kesehatan, dan sebagainya. Umat manusia terus-menerus berinovasi, mencari cara-cara terbaru untuk menjalani kehidupan yang lebih sejahtera. Kemajuan teknologi pesawat memungkinkan kita bisa bepergian ke tempat manapun yang ada di Planet Bumi ini, hanya dalam hitungan jam atau puluhan jam.

Kota-kota di dunia telah terintegrasi dalam sistem transportasi udara yang cepat dan dengan biaya terjangkau. Teknologi transportasi terus berkembang, baik transportasi dalam kota, antar kota dalam satu negara, maupun lintas kota antar negara. Kereta api lajunya makin cepat saja, begitu pula kapal dengan berbagai ukuran, melintas laut dan samudera, makin memudahkan manusia untuk saling berhubungan. Teknologi otomotif juga memungkinkan ditemukannya sebuah mobil yang cepat, nyaman dan artistik.

Bidang teknologi informasi kemajuannya begitu mencengangkan, untuk sekedar berkomunikasi dengan siapapun dan di manapun kini semakin mudah saja. Beragam situs jejaring sosial menyatukan manusia di Planet Bumi ini. Begitupula beragam fasilitas seperti YM, BBM, dan sebagainya, membuat interaksi dan komunikasi menjadi mudah dan murah.

Teknologi kedokteran pun mengalami perkembangan yang fantastis. Beragam virus dengan efek mematikan kini bisa dicegah secara awal. Begitu pula transplantasi organ tubuh, kini semakin sering dilakukan. Beragam produk farmasi dihasilkan setiap saat, untuk pencegahan dan pengobatan beragam jenis penyakit. Perkembangan Iptek merambah semua segi kehidupan. Di bidang musik misalnya, media penyimpan semakin canggih, dimulai dari penemuan piringan hitam yang berukuran besar, dimodifikasi menjadi pita kaset, kemudian compact disk, muncul lagi MP3, dan tidak berhenti sampai disitu, masih akan ada kelanjutan teknologi berikutnya.

Manusia terus berinovasi, penemuan-penemuan teknologi baru, cenderung membawa pencerahan pada bidang lainnya. Perkembangan teknologi informasi, menjadikan sektor ekonomi makin bergairah, sektor pendidikan makin terpacu, sektor sosial makin dinamis. Teknologi bagaikan dua sisi mata uang, satu sisi menuju kebaikan dan kesejahteraan, satu sisi menuju keburukan dan kehancuran. Perkembangan teknologi nuklir misalnya, bisa memacu perbaikan bidang kedokteran, pangan atau energi untuk kebaikan dan kesejahteraan hidup manusia. Sebaliknya bisa pula dimanfaatkan bidang militer untuk saling mengancam kelangsungan hidup sesama umat manusia. Inovasi jalan terus, penemuan selalu terjadi, teknologi makin pesat kemajuaanya. Hal itu harus diikuti sikap arif dan bijak para penggunanya.

Adalah Malcolm Gladwell, dalam bukunya "Outliers: The Story of Success", yang diterbitkan Little, Brown and Company, tahun 2008, menuliskan dan menghimpun data kedisiplinan inovator kelas dunia, mulai dari pemain hoki es Kanada sampai fenomena Bill Gates, dia menemukan "Aturan 10 Ribu jam". Menurut Gladwell, para inovator memerlukan waktu sekitar 10 ribu jam efektif atau sekitar 10 tahun untuk sampai pada penemuannya yang canggih dan fenomenal.

Ya, kita bisa jadi penemu yang hebat, di bidang apapun dalam kehidupan ini, asalkan fokus selama 10 ribu jam. Begitu lama dan mungkin melalahkan memang, tetapi kalau dijalani sebagai hoby, dengan semangat full , maka tidak terlalu berasa, apalagi jika puncak pencapaian telah tiba. Kita harus menggeluti aspek atau bidang yang kita sukai selama 10 ribu jam, baru menuai hasilnya secara mengesankan. Beberapa contoh di negeri sendiri misalnya, Dahlan Iskan memeiliki hampir 100 surat kabar, tersebar di berbagai kota, juga karena fokus selama 10 ribu jam atau lebih. Begitu pula Purdi E. Chandra memeiliki lebih dari 500 outlet bimbingan belajar ternama, karena kekuatan fokus. Dan banyak contoh lain, baik dibidang politik, ekonomi, pendidikan, bisnis, lingkungan, hiburan, dan sebagainya. Yuk kita fokus 10 ribu jam !!! (Atep Afia)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun