Mohon tunggu...
Atep Afia Hidayat
Atep Afia Hidayat Mohon Tunggu... profesional -

Pemerhati sumberdaya manusia dan lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Mr. Beruang dan Mr. Power

13 November 2010   11:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:38 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh : Atep Afia Hidayat -

Luar biasa sepak terjang Mr. Beruang. Mulai dari upaya penangkapannya yang agak ribet, proses peradilannya yang bertele-tele, bahkan sudah dikurung pun Mr. Beruang masih berulah. Mr. Beruang jelas tidak sendiri, ada tangan-tangan Mr. Power yang bermain di balik aksi Mr. Beruang. Apapun yang dilakukan Mr. Beruang, Mr. Power selalu mem-back-up-nya. Mr. Power punya kepentingan serius terhadap Mr. Beruang. Bisa juga dikatakan, Mr. Beruang memegang kartu truf Mr. Power. Nah. lho, ini namanya koalisi yang sangat strategis. Siapa berani mengusik akan terjerembab, terkena jebakan Mr. Beruang.  Dalam catatan terkini, sudah banyak oknum yang terseret ulah Mr. Beruang, mulai yg ada di pajak, kejaksaan bahkan  kepolisian. Beberapa di antaranya bukan orang sembarangan, petinggi.

Nun jauh di sana, Mr. Power terus memantau proses yang sedang dijalani Mr. Beruang, baik melalui media cetak, ekektronik, internet, maupun melalui "staf khusus". Mr. Power punya kepentingan, utamanya menginginkan rasa dan suasana "aman", tak terusik dan tak berisik.  Mr. Beruang tahu sekali apa yang diinginkan Mr. Power, dan kartu truf-nya dimainkannya dengan jitu. Jadilah Mr. Beruang semakin beruang. Kalaupun uang Mr. Beruang  ludes, Mr. Power sudah siap memasoknya, asalkan situasi dan kondisi tetap kondusif.

Mr. Power sekarang lagi puyeng. Persoalannya Mr. Beruang tersandung lagi, jadi fokus perhatian publik lagi. Mr. Power khawatir kalau Mr. Beruang "bernyanyi". Nah, bagaimana kalau "nyanyiannya" membahayakan posisi dan kepentingan Mr. Power ? Sudah tentu Mr. Power pun "mengepakan sayap-sayapnya". Mr. Power punya "seribu sayap" dan mungkin "seribu taring", semuanya bakal dimainkan. Mr. Power pun punya banyak "pemain sinetron", bahkan "tukang hipnotis", yang semuanya bermain untuk ketenangan dan kenyamannya. Luar biasa, di negeri yang konon termasuk negara demokrasi terbesar di dunia ini, masih ada Mr. Power yang bisa berkiprah sangat  leluasa, bahkan mengacak-acak tatanan hukum. (Atep Afia).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun