Setelah selesai mendengar ungkapan rasa dan cinta dari pendukung Barca, saya kembali ke kamar untuk mengambil sedikit waktu istirahat. Pikiran saya terganggu dengan informasi yang disampaikan Paco. Apakah informasi itu valid? Rasa ragu ini mendorong saya untuk mencari informasi di youtube. Saya tak bisa menahan tawa saya mendapati bahwa Barcelona tetap kalah dan tak bisa menyamakan kedudukan ataupun membuat remontada sebagaimana biasa mereka lakukan.
Saya akhirnya sedikit berpikir nakal tentang Paco. Apakah dia ingin melihat senyum kekalahan dari pendukung Barcelona yang selalu bangga dengan klub pemilik tiki taka itu? Atau, dia ingin menegaskan bahwa sejatinya informasi yang benar itu harus dicari, ditelusuri, diriset dan dibuktikan sebelum merayakannya. Paco telah membuat satu tekel mematikan bagi Barcelonista.Â
Paco! Paco! Una botella de cerveza para ti.
Forza Barca! Hala Madrid!Â
Uppsss hampir lupa. Barcelona adalah kota kelahiran Santo Antonius Maria Claret, Pendiri Kongregasi Para Misionaris Claretian. Dia pernah menjadi Bapa Pengakuan Ratu Isabel di Madrid.Â
Jika ingin mengenal lebih jauh tentang Barcelona dan Real Madrid, mari kita ikuti jejak Claret yang melampau Bernabeu dan Camp Nou. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H