Mohon tunggu...
Aten Dhey
Aten Dhey Mohon Tunggu... Penulis - Senyum adalah Literasi Tak Berpena

Penikmat kopi buatan Mama di ujung senja Waelengga. Dari aroma kopi aku ingin memberi keharuman bagi sesama dengan membagikan tulisan dalam semangat literasi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kopi, Puisi, dan Rindu

30 Oktober 2020   23:33 Diperbarui: 30 Oktober 2020   23:40 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Engkau yang kini jatuh dalam rasa dengan cintanya

Malam ini indah sekali

Kopi memantik imajinasiku

Menyair puisi dalam balutan hati penuh getar

Teruntukmu yang pernah hadir dalam jemari pelukku

Aku ingin melempar namamu ke dasar laut

Ikan dan terumbu karang 'kan menjaganya

Jika ada rindu kutulis namamu di atas pasir

Gelombang membawamu ke kedalaman hati

Saat itu engkau pasti tahu

Puisi ini kutulis untukmu

Kopi ini kuseruput dalam rasa dan cinta

Cinta dan rasa untukmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun