Mohon tunggu...
Aten Dhey
Aten Dhey Mohon Tunggu... Penulis - Senyum adalah Literasi Tak Berpena

Penikmat kopi buatan Mama di ujung senja Waelengga. Dari aroma kopi aku ingin memberi keharuman bagi sesama dengan membagikan tulisan dalam semangat literasi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Misteri Sumur Bibin

28 Juni 2020   22:27 Diperbarui: 28 Juni 2020   22:16 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kita harus mencari bapak yang menemukan sumber air ini. Kita harus membuat adat. Tanah Timor sangat ketat kalau berurusan dengan adat. Jadi besok ketika airnya dapat kita akan membuat adat. Jangan main gila dengan adat jika tidak ingin ada di antara kita yang sakit," terang bapa Ose.

Aku heran mendengar celoteh darinya. 

"Apakah hujan yang tak kunjung datang di Nurobo ini terhalang karena urusan adat? Jika demikian, dosa apa yang telah dilanggar oleh semua penghuni tanah ini. Jika tidak berdamai, apa yang akan terjadi? Entahlah. Itu urusan hati yang harus direfleksikan semua orang," pikirku sambil berjalan meninggalkan sumur yang masih misteri itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun