Mohon tunggu...
Aten Dhey
Aten Dhey Mohon Tunggu... Penulis - Senyum adalah Literasi Tak Berpena

Penikmat kopi buatan Mama di ujung senja Waelengga. Dari aroma kopi aku ingin memberi keharuman bagi sesama dengan membagikan tulisan dalam semangat literasi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Puasa di Flores dan Gadis Berjilbabku (2)

9 Mei 2019   19:16 Diperbarui: 9 Mei 2019   21:06 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ah, tidak baik berpikir seperti itu," aku menampar pipi secara bergantian.

Oke ya Mas, Aten. Aku tinggal sebentar ya," terang Nova sambil meninggalkan kamar.

Nova menutup pintu perlahan-lahan. Aku bingung melihat skenario atau permainan ini. Di atas meja terdapat foto cantik Rahma. Dia mengenakan jilbab pink. Dialah wanita cantik yang selalu datang dalam khayalku. Aku juga sering bertemunya dalam mimpi. Dia mengambil sebagian diriku.

Orang yang berada di depanku saat ini tidak mengenakan jilbab. rambutnya terurai indah. Halu dan hitam serta panjang. Dia mengenakan pakaian indah. Aku mendekatinya secara perlahan. Tempat tidurnya tertatah rapi. Aku mencoba duduk di tepi tempat tidur. Selang beberapa menit Rahma berbalik dan tersenyum padaku. Senyumannya manis seperti pertama kali aku menatapnya. Aku merasa seperti berada di langit ke tujuh bertemu bidadari.

Bersambung.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun