Mohon tunggu...
Aten Dhey
Aten Dhey Mohon Tunggu... Penulis - Senyum adalah Literasi Tak Berpena

Penikmat kopi buatan Mama di ujung senja Waelengga. Dari aroma kopi aku ingin memberi keharuman bagi sesama dengan membagikan tulisan dalam semangat literasi.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Jadikan Panti Jompo Rumah Terakhir Kita (Valentine Day Reflection)

14 Februari 2019   00:29 Diperbarui: 14 Februari 2019   00:29 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sepasang kekasih cinta ini tetap merasa bahwa mereka selalu berada dalam masa di saat saling mengikat cinta dalam pernikahan suci. Mereka tetap hidup bersama dalam panti jompo. Sesekali mereka mengunjungi rumah dan membersihkannya. Kebahagiaan seperti itulah yang mereka tunjukkan.

Cinta jika dilihat sebagai kado terindah pemberian Tuhan akan selalu abadi. Usia bukanlah tantang yang mempu melunturkannya. Usia hanyalah penguji yang diberikan Tuhan untuk menguji kesetiaan kita. Penyakit yang diderita oleh orang yang kita sayangi hanyalah api yang panas. Namun, api mampu menyalakan cinta yang terkadang mulai redup. Api mampu menuntun langkah kita dengan terangnya ketika kegelapan ego mulai merasuk di dalam hidup kita.

Happy Valentine Day

Salam, PEACE WAELENGGA

Yogyakarta, 14 Februari 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun