Mohon tunggu...
Ata Salsabila Majid
Ata Salsabila Majid Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Psikologi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Berempati Tidak Harus Menjadi Emotional Sponge

24 Oktober 2022   22:01 Diperbarui: 24 Oktober 2022   22:04 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Berempati memang diperlukan namun sikap emotional sponge yang cenderung merugikan seharusnya dihindari karena dapat merugikan diri sendiri dan dapat berdampak pada kesehatan mental. Terdapat beberapa upaya agar terhindar dari emotional sponge diantaranya,

  • Self-Awareness, peduli bahwa bukan hanya emosi orang di sekitar saja yang penting namun emosi pribadi juga penting maka dengan peduli terhadap emosi dan perasaan diri sendiri akan lebih mudah untuk mengatur emosi orang lain yang telah diserap.
  • Dapat Memilah Emosi, penting bagi kita untuk dapat memilih emosi yang harus diserap dari lingkungan atau orang lain dengan mempertimbangkan dampaknya terhadap diri sendiri.
  • Mengekspresikan Emosi, sebagai manusia kita juga perlu untuk mengelurkan emosi yang dirasakan untuk menghindari kewalahan emosi yang diserap sehingga tidap menimbulkan tekanan atau stress bahkan depresi.

Kesadaran akan pentingnya diri sendiri, dan memilikii keyakinan bahwa kebahagiaan atau penderitaan orang lain bukan merupakan tanggung jawab diri kita. Berempati untuk menjaga dan membangun hubungan dengan orang lain merupakan hal yang penting namun tidak harus menjadi emotional sponge sehingga perlu batasan untuk berempati dan peduli terhadap keadaan orang lain. Pada dasarnya yang lebih penting dalam menjaga kesehatan mental adalah dengan mengutamakan diri sendiri dibandingkan orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun