Mohon tunggu...
Atara Loveana Wijaya
Atara Loveana Wijaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Teknologi Sains Data - Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Program Menanam Bibit Tabebuya oleh Kelompok Tawangrejo 1 (KKN BBK4 Unair)

31 Juli 2024   22:41 Diperbarui: 1 Agustus 2024   01:08 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

     Pada tanggal 2-27 Juli 2024, Universitas Airlangga mengirim Kelompok Tawangrejo 1 yang beranggotakan 10 orang untuk melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Belajar Bersama Komunitas (BBK) ke-4 di Dusun Plosorejo, Desa Tawangrejo, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun.

     Salah satu program utama yang diusung oleh Kelompok Tawangrejo 1 adalah bidang lingkungan, yaitu Penanaman Bibit Tabebuya. Melalui pengajuan ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Madiun, diperoleh 10 bibit tanaman Tabebuya. Bibit tersebut dibagikan dan ditanam di beberapa tempat, seperti SDN Tawangrejo 04 (2 buah), Kantor Desa Tawangrejo (1 buah), serta di sekitar jalan raya dan rumah warga (7 buah). Penanaman bibit dilakukan oleh anggota kelompok dengan bantuan warga setempat. Program dilaksanakan dalam kurun waktu 12 hari, yaitu pada tanggal 12-24 Juli 2024 (mulai dari pengajuan hingga penanaman bibit).

     Pemilihan bibit Tabebuya tentu saja melalui beberapa pertimbangan. Menurut Untung Santoso, M.Sc., pakar Agribisnis dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), berbagai bagian dari tanaman Tabebuya memiliki manfaat selain sebagai tanaman hias. Bunga Tabebuya dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar pengobatan, sedangkan kayu Tabebuya yang sifatnya lunak dapat digunakan sebagai bahan baku furnitur dan kerajinan tangan. Selain itu, penanaman bibit Tabebuya di tempat umum dan sekitar jalan raya dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas udara melalui penyerapan karbon dioksida, filtrasi polutan, dan pelepasan oksigen.

sumber : Dokumentasi Pribadi
sumber : Dokumentasi Pribadi

     Pelaksanaan program yang melibatkan banyak pihak, seperti Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dusun, Kepala Rukun Tetangga (RT), dan warga setempat, diharapkan dapat memunculkan rasa kepemilikan bersama oleh warga atas bibit Tabebuya yang telah diberikan. Hal ini diharapkan pula menjadi dorongan kepada warga setempat untuk senantiasa menjaga dan melanjutkan apa yang telah diberikan oleh Kelompok Tawangrejo 1 dalam pengabdian singkat pada KKN BBK 4 ini.

Referensi : 

umm.ac.id. (2023). Dosen UMM: Selain Cantik, Ini Manfaat Tabebuya yang Jarang Diketahui Orang. Diakses pada 29 Juli 2024, dari https://www.umm.ac.id/en/berita/dosen-umm-selain-indah-ini-manfaat-tabebuya-yang-tidak-banyak-orang-tahu.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun