Puisi ditulis oleh Sirilus Gonsi
Kita bertemu tak melalui bertamu
Kebetulan bersua secara tiba-tiba di dek dua penuh debu bersamamu
Di dek dua, pengap, debu dan bau, tapi mata kita beradu
Tatapan syarat makna cinta dari matamu yang syahdu
Awalnya kita bertemu dalam nuansa bisu
Mulutpun tertutup lidah kelu
Namun karena pandangan kita selalu beradu
Kemudian kita berkisah dan bercerita bertalu-talu
Cerita, tertawa bergema di dek dua
Kadang marah dan tersenyum bercampur dari bibirmu yang tak pura-pura
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!