Puisi Sirilus Gonsi
Adalah sebuah kelambu
Warnanya putih abu
Penuh dekil lantaran kena abu
Tergantung pada sebuah kamar penuh debu
Kelambu, biar dekil berdebu, tapi masih sanggup membungkus yang sedang bercumbu
Kelambu, tirai pembungkus cinta yang menggebu-gebu
Kelambu, tirai penangkal nyamuk, bukan penangkal rindu
"Enyahlah kau nyamuk, gumannya"
Kelambuku, jaring-jaringnya rapat terikat
Kelambuku, tirai pembungkus sengatan nyamuk
Kelambuku, kelambu putih abu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!