Mohon tunggu...
Atan
Atan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi IAIN Langsa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Peran Generasi Muda dalam Kegiatan Sosial Keagamaan

5 Januari 2022   23:06 Diperbarui: 5 Januari 2022   23:38 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh: Muhammad Adhar (2042018016) Hukum Pidana Islam (jinayah)

KPM- KS (individu) 2021 IAIN Langsa

Dalam setiap peradaban umat manusia dari sejak berkembangnya sejarah umat manusia, pemuda merupakan lini terpenting yang dapat berperan aktif dalam perkembangan dan pembangunan sebuah peradaban, sehingga pemuda dianggap sebagai aset yang sangat berharga yang tidak dapat dinilai karna akan menjadi Poros terhadap kemajuan maupun kemunduran suatu bangsa. Hal ini dikarenakan pemuda dinyatakan sebagai agen perubahan (agent perubahan).

Dalam sejarah bangsa Indonesia, pemuda menorehkan kenangan dan menjadi Poros pemersatu bangsa pada tahun 1928 dengan memberikan sebuah manifesto heroin yaitu berupa sumpah pemuda yang dikumandangkan sebagai bentuk persatuan bangsa Indonesia. Pemuda dijadikan sebagai kunci bangkitnya bangsa Indonesia terhadap penjajahan pada masa lampau.

Tak hanya itu, perjuangan yang dipelopori oleh pemuda pada 1998 yang bertujuan untuk menyuarakan gerakan revolusi perubahan terhadap masa orde Baru yang dianggap telah menutup jalannya demokrasi bangsa. Gerakan itu membuat perubahan dan merubah Demokrasi bangsa menjadi masa Reformasi agar menciptakan perubahan yang lebih baik.

Semua yang dilakukan para pahlawan sebagai kontribusi pemuda bagi perkembangan dan kemajuan bangsa masa itu, nilai-nilai yang ditanamkan mereka saat ini sudah tak melekat dan menjadi motivasi bagi pemuda masa kini. Hal ini disebabkan oleh pengaruh globalisasi yang membuat kian menurunnya tingkat moralitas para pemuda sehingga menjadi penghambat kemajuan bangsa disebabkan lemahnya kesadaran dan moralitas para pemuda.

Pemuda di Indonesia tak hanya memiliki satu permasalahan saja, namun juga memiliki beberapa permasalahan yang membuat menurunnya tingkat kesadaran, kepedulian, dan rasa nasionalisme bagi bangsa dan negara. Oleh sebab itu diperlukan pemikiran dan peninjauan kembali dalam mengembangkan karakter

bangsa.

Beberapa hal yang mempengaruhi karakter pemuda saat ini, yaitu;

1)Kuatnya arus perkembangan globalisasi yang menggerus kepribadian dan karakter pemuda yang tidak dapat diantisipasi sebagian besar pemuda sehingga membuat rasa patriotisme dan persaudaraan antar pemuda meredup dan lebih mengedepankan individualisme.

2)Kurang mampunya pemuda dalam menyesuaikan diri dalam politisasi kaum politik yang mengakibatkan tersumbat nya pemuda dalam aspirasi politik.

3)Kurangnya kreativitas yang diciptakan pemuda dengan kecenderungan rasa malas yang diakibatkan oleh berbagai teknologi yang menjadi kebutuhan yang absolut dan terbuai akan hal tersebut.

Masih banyak permasalahan lainnya yang dialami pemuda bergantung pada situasi dan kondisi yang ada. Padahal fungsi pemuda bagi bangsa amatlah penting sehingga apabila terjadi permasalahan yang tidak dapat diantisipasi oleh pemuda karena transparansi masalah yang seakan tak terlihat namun merupakan masalah serius yang akan menciptakan pemuda yang kehilangan arah bagi para penerus bangsa.

Selain sebagai penerus bangsa, pemuda juga dapat memberikan kontribusi yang besar bagi kemajuan dan kemaslahatan bangsa. Pemuda mempunyai potensi yang besar terhadap pembangunan daerah maupun bangsa. Potensi yang dimiliki ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin agar dapat menciptakan pemuda yang dapat berguna dan menjunjung tinggi patriotisme dan nilai-nilai luhur ayamnya.

Salah satu kontribusi yang bisa diberikan oleh pemuda kepada masyarakat salah satunya dapat berupa membantu dan menginovasi terhadap kegiatan sosial keagamaan yang sering diadakan di daerah nya. Kegiatan yang dilakukan itu memiliki fungsi penting bagi pembangunan karakter pemuda yang memiliki jiwa sosial dan menciptakan pembangunan masyarakat yang berkepribadian luhur.

Sebagai negara yang memiliki beragam kebudayaan, tentu Indonesia di tiap-tiap daerah seringkali mengadakan kegiatan sosial keagamaan salah satunya berupa Maulid Nabi Muhammad SAW yang hampir dilakukan hampir di tiap daerah di Indonesia karena merupakan negara dengan mayoritas umat muslim. 

Kegiatan ini seringkali memasukkan nilai-nilai adat setempat yang memungkinkan para pemuda untuk tidak melupakan adat dan nilai-nilai luhur yang dimaknai secara konseptual di dalam kegiatan itu. Pemuda juga dapat memberikan aspirasi tentang kegiatan itu dengan memberikan inovasi yang akan diselenggarakan dalam kegiatan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun