Mohon tunggu...
Atanshoo
Atanshoo Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Mahasiswa Administrasi Perkantoran. Memiliki hobby menulis, untuk menyalurkan kegelisahan terkhusus pada kategori Humaniora dan Lyfe

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Puisi tentang Bulan Ramadan: Sajadah Kosong

8 Maret 2024   15:15 Diperbarui: 10 Maret 2024   18:47 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi bulan ramadan: sajadah kosong - Atanshoo (Alma on unsplash)

Sajadah Kosong

(Atanshoo)

Sajadah tergeletak di sudut ruangan
Menanti jemari yang tak kunjung datang
Menanti dahi yang tak kunjung mencium
Menanti bisikan doa yang tak kunjung terucap

Di atas sajadah itu, terukir jejak-jejak kenangan
Rasa cinta yang tertumpah dalam setiap sujud
Rasa syukur yang mengalir dalam setiap doa
Rasa rindu yang menyapa dalam setiap malam

Dosa-dosamu sudah tak kau renungi kembali,
Doa-doamu tak pernah berisik lagi.
Sajadahmu tak pernah kau sentuh lagi
Dan mungkin Tuhanmu mengira kau telah mati.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun