Mohon tunggu...
Atanshoo
Atanshoo Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Mahasiswa Administrasi Perkantoran. Memiliki hobby menulis, untuk menyalurkan kegelisahan terkhusus pada kategori Humaniora dan Lyfe

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senyum Penuh Tipu

27 Februari 2024   08:51 Diperbarui: 27 Februari 2024   09:03 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
senyum penuh tipu - Atanshoo (Lukas Smith on unsplash)

Di balik senyummu yang menawan
Tersembunyi duri yang menusuk dalam
Kata-katamu bagai madu yang manis
Namun racun mematikan tersembunyi di baliknya

Kau datang bagai malaikat penyelamat
Menawarkan cinta dan kasih sayang yang hangat
Namun kau hanya serigala berbulu domba
Menipu dan menjeratku dalam perangkap cinta

Kau lukiskan mimpi indah di masa depan
Bersamamu, hidupku penuh kebahagiaan
Namun kau hanya pembohong ulung
Mempermainkan hatiku dengan kejam

Senyummu penuh tipu, bagai topeng yang kau kenakan
Menutupi wajah aslimu yang penuh kelicikan
Air mataku mengalir deras, bagai sungai yang tak terbendung
Hatiku hancur berkeping-keping, terluka dan perih

Kini aku sadar, kau bukan yang aku kira
Kau hanya penipu ulung yang pandai bersandiwara
Aku takkan tertipu lagi oleh senyummu
Aku akan bangkit dan melupakanmu

Meskipun luka ini begitu perih
Aku akan belajar untuk tegar dan kuat
Aku akan menemukan cinta yang sejati
Bukan cinta yang penuh tipu dan dusta

(Atanshoo)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun