Di balik senyummu yang menawan
Tersembunyi duri yang menusuk dalam
Kata-katamu bagai madu yang manis
Namun racun mematikan tersembunyi di baliknya
Kau datang bagai malaikat penyelamat
Menawarkan cinta dan kasih sayang yang hangat
Namun kau hanya serigala berbulu domba
Menipu dan menjeratku dalam perangkap cinta
Kau lukiskan mimpi indah di masa depan
Bersamamu, hidupku penuh kebahagiaan
Namun kau hanya pembohong ulung
Mempermainkan hatiku dengan kejam
Senyummu penuh tipu, bagai topeng yang kau kenakan
Menutupi wajah aslimu yang penuh kelicikan
Air mataku mengalir deras, bagai sungai yang tak terbendung
Hatiku hancur berkeping-keping, terluka dan perih
Kini aku sadar, kau bukan yang aku kira
Kau hanya penipu ulung yang pandai bersandiwara
Aku takkan tertipu lagi oleh senyummu
Aku akan bangkit dan melupakanmu
Meskipun luka ini begitu perih
Aku akan belajar untuk tegar dan kuat
Aku akan menemukan cinta yang sejati
Bukan cinta yang penuh tipu dan dusta
(Atanshoo)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H