Tuhan, Aku Lelah.
(Atanshoo)
Tuhan, di sudut doa yang sunyi,
HambaMu datang dalam kehampaan diri.
Bertutur lelah, gelisah di hati,
Gundah gulana hati lelaki ini.
Di setiap rukuk, bisik hatinya berkata,
"Tuhan tolonglah aku, dunia ini membawa beban tanpa henti."
Bekerja dicampak, pintu-pintu tertutup,
Penuh tolak, keraguan merajai waktu.
Dalam sajadah, ia mengadu malam,
Kisahnya tak terdengar, hanya sekedar angan.
"Berikan susu untuk anak hamba Tuhan"
"Dunia ini terlalu beban, untuk aku yang lemah. Tolong aku Tuhan"
Dalam sujud, ia bersimpuh lemah,
Memohon petunjuk, cahaya di ujung gelap.
Peluh dan air mata menari di pipinya,
Bisik doa, "Bukakan pintu, wahai Tuhan."
Berkatilah hambaMu yang lelah ini,
Temukan jalan di padang pasir hati.
Biarkan hidup, meski tak selalu indah,
KasihMu penyejuk, obat bagi hatinya yang lelah.
Kau punya tujuan, Kau punya rencana,
Meski tak selalu jelas jalannya.
Tuhan, izinkan hambaMu bersandar,
Dan izinkan hambamu ini menangis dalam pelukmu kali ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H