Mohon tunggu...
Atanshoo
Atanshoo Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Mahasiswa Administrasi Perkantoran. Memiliki hobby menulis, untuk menyalurkan kegelisahan terkhusus pada kategori Humaniora dan Lyfe

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

5 Rekomendasi Buku Filsafat Terbaik Tahun 2024

3 Februari 2024   19:30 Diperbarui: 3 Februari 2024   20:05 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku Filsafat Being and Time oleh Martin Heidegger on Shopee

Buku Filsafat The Second Sex oleh Simone de Beauvoir on Shopee
Buku Filsafat The Second Sex oleh Simone de Beauvoir on Shopee

Karya monumental ini dibuat oleh Simone de Beauvoirda diterbitkan pada tahun 1949 dan telah menjadi pilar dalam teori feminisme dan filsafat. Dalam "The Second Sex," de Beauvoir menggali kondisi perempuan dan penindasan gender dengan pendekatan filosofis yang mendalam.

De Beauvoir membahas bagaimana perempuan secara historis dianggap sebagai "The Other" (yang lain), subyek yang selalu didefinisikan dalam konteks hubungannya dengan laki-laki. Ia menyelidiki pembentukan identitas perempuan, peran sosialnya, dan tantangan-tantangan yang dihadapinya dalam konteks kemerdekaan dan otonomi.

Buku ini tidak hanya menginspirasi gerakan feminis tetapi juga memperkenalkan konsep-konsep seperti "The Other," "dualitas," dan "penentangan" yang terus diperdebatkan dalam diskusi filsafat dan gender hingga saat ini. "The Second Sex" merupakan kontribusi besar terhadap literatur filsafat feminis dan tetap menjadi rujukan utama untuk pemahaman mendalam tentang kompleksitas hubungan gender.

4. Sapiens: A Brief History of Humankind oleh Yuval Noah Harari

Buku Filsafat Sapiens: A Brief History of Humankind oleh Yuval Noah Harari on Shopee
Buku Filsafat Sapiens: A Brief History of Humankind oleh Yuval Noah Harari on Shopee

Sapiens: A Brief History of Humankind" oleh Yuval Noah Harari adalah sebuah karya monumental yang merangkum sejarah panjang manusia, membawa pembaca melintasi zaman prasejarah hingga era modern. Buku ini bukan hanya sebuah narasi sejarah, tetapi juga suatu refleksi filosofis tentang esensi manusia dan bagaimana evolusi kita membentuk dunia seperti yang kita kenal sekarang. Berikut adalah beberapa poin utama yang dibahas dalam buku ini:

  • Revolutionary Cognitive Evolution: Harari membahas perubahan kognitif yang menandai manusia sebagai spesies unik, terutama dengan munculnya kemampuan berpikir simbolik dan kemampuan berkomunikasi kompleks.
  • Pentingnya Mitos dan Narasi: Buku ini menyoroti peran besar mitos dan narasi dalam membentuk identitas manusia dan masyarakat. Manusia mampu bekerja sama dalam kelompok besar karena kemampuan bersama-sama mempercayai cerita bersama.
  • Revolutionary Moments in History: Harari menjelaskan peran penting dari tiga revolusi besar dalam sejarah manusia, yaitu Revolusi Pertanian, Revolusi Ilmiah, dan Revolusi Industri, yang masing-masing membawa perubahan fundamental dalam cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi.
  • Dampak Sosial dan Ekonomi: Buku ini menggali dampak revolusi-revolusi tersebut terhadap masyarakat, ekonomi, dan struktur kekuasaan. Harari mempertanyakan apakah perubahan tersebut selalu membawa kebahagiaan dan kesejahteraan.
  • Pertanyaan Filosofis tentang Manusia: "Sapiens" mendorong pembaca untuk merenung tentang arti keberadaan manusia, tujuan hidup, dan dampak eksistensi kita terhadap planet ini.

Buku ini menjadi populer bukan hanya karena menyajikan informasi sejarah yang mendalam, tetapi juga karena kemampuannya untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan filosofis yang mendalam. Harari tidak hanya menyampaikan fakta sejarah, tetapi juga mengajak pembaca untuk berpikir kritis tentang arti dan tujuan dari perjalanan panjang peradaban manusia. Dengan gaya penulisan yang menarik dan pemikiran yang mendalam, "Sapiens" menjadi buku yang merangsang pikiran dan memberikan pandangan unik tentang manusia dan perannya dalam sejarah.

5. Thus Spoke Zarathustra (Also Sprach Zarathustra) oleh Friedrich Nietzsche

Buku Filsafat Thus Spoke Zarathustra (Also Sprach Zarathustra) oleh Friedrich Nietzsche on Shopee
Buku Filsafat Thus Spoke Zarathustra (Also Sprach Zarathustra) oleh Friedrich Nietzsche on Shopee

"Thus Spoke Zarathustra" ("Also Sprach Zarathustra") adalah salah satu karya paling terkenal dan berpengaruh dari filsuf Jerman, Friedrich Nietzsche. Diterbitkan dalam empat bagian antara tahun 1883 dan 1891, buku ini merupakan perpaduan unik antara sastra dan filsafat, menyajikan ide-ide Nietzsche melalui struktur naratif yang puitis dan sering kali simbolis.

Konten dan Tema Utama

Buku ini mengikuti perjalanan dan pengajaran Zarathustra, seorang tokoh yang nama dan karakternya terinspirasi dari Zoroaster (Zarathustra), pendiri agama Zoroastrianisme kuno. Setelah sepuluh tahun meditasi di gunung, Zarathustra memutuskan untuk turun dan berbagi kebijaksanaannya dengan manusia. Naratifnya menggabungkan kritik terhadap moralitas tradisional, agama, dan filosofi dengan pengenalan beberapa konsep inti pemikiran Nietzsche.

Overman (bermensch)

Konsep Overman (kadang diterjemahkan sebagai "Superman") adalah ide sentral dalam "Thus Spoke Zarathustra." Overman merupakan individu yang telah melepaskan diri dari nilai-nilai konvensional dan moralitas herd untuk menciptakan nilai-nilainya sendiri, mengatasi "manusia" dalam bentuknya yang saat ini dan menjadi sesuatu yang baru dan lebih mulia.

Kematian Tuhan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun