Gunung Semeru, Mahkota Langit Jawa
(Atanshoo)
Di ufuk timur Jawa, berdiri gagah,
Semeru, mahkota langit, mengukir asa.
Puncaknya menjulang, menantang awan,
Kisah penuh legenda, dalam dada zaman.
Tiap pagi, fajar menyapa lerengnya,
Cahaya menari, di atas savana Bromo.
Semeru, oh Semeru, dalam hening dan seru,
Menyimpan misteri, dalam napas dan arus.
Awan mengelilingi, layaknya mahkota raja,
Di Ranu Kumbolo, cerminan alam semesta.
Hutan pinus berbisik, menyimpan rahasia,
Alam dan manusia, dalam simfoni alamia.
Di puncak Mahameru, dunia terasa sempurna,
Angin berbisik, membawa doa ke langit.
Di sini, di puncak dunia, jiwa merdeka,
Semeru, simbol kekuatan, dan keabadian cinta.
Lava mengalir, cerita tentang kekuatan,
Dari kawahnya, Semeru bicara.
Tentang kesabaran bumi, tentang waktu yang berjalan,
Tentang kecilnya kita, di hadapan alam raya.
Semeru, tidak hanya gunung, tapi juga guru,
Mengajarkan tentang ketenangan dan keberanian.
Dalam setiap hela napas, dalam setiap langkah,
Semeru, engkau bukan hanya puncak, tapi juga hati.
Ketika malam datang, bintang bersinar di atasnya,
Layaknya permata di mahkota Semesta.
Dan ketika matahari terbit dari balik punggungnya,
Dunia akan mengerti, keagungan Semeru, penguasa langit Jawa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H