Hai bulan, teman sepi malamku, Â
Menatapmu, aku berbisik rahasia hati. Â
Dalam siluetmu, aku menemukan damai, Â
Seolah kau paham, segala resah di benak ini.
Engkau yang sabar mendengar, Â
Saat bintang lain terlalu sibuk bersinar. Â
Bulan, dalam kelammu, aku menari, Â
Melepaskan luka, di pangkuan malam yang teduh.
Kau saksikan air mata yang jatuh, Â
Dan tersenyum lembut, menenangkan jiwa. Â
Oh bulan, di langit yang luas, Â
Kau satu-satunya, yang mengerti cerita hatiku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!