Buku ini menyajikan ajaran filsuf Austria, Alfred Adler, dalam bentuk percakapan antara seorang filsuf dan pemuda.Â
'Berani Tidak Disukai' mengupas tentang bagaimana mengatasi rasa tidak aman dan ekspektasi orang lain, serta membebaskan diri dari trauma masa lalu. Buku ini mengajak pembaca untuk belajar mencintai diri sendiri dan menghilangkan pemikiran negatif.
4. Merefleksi Proses Self Healing dalam 'What's So Wrong About Your Self Healing'
Ditulis oleh Ardhi Mohamad, buku ini mendalami proses self-healing dan mengapa terkadang kita tetap merasa negatif meskipun telah berusaha sembuh secara mandiri.Â
Buku ini membahas bagaimana pengaruh pola asuh dalam membentuk pola pikir dan menawarkan panduan tentang bagaimana menangani masalah emosional yang berasal dari masa kecil.
5. Belajar Prioritas dengan 'Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat'
Mark Manson, penulis buku ini, menyajikan panduan bagaimana menjadi bijaksana dalam menentukan apa yang patut diperhatikan dan apa yang sebaiknya diabaikan.Â
'Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat' mengajarkan cara mengatasi kecemasan dan ketakutan yang sering muncul dalam kehidupan sehari-hari, sekaligus memberikan wawasan tentang fenomena zaman kini dan cara menghadapinya.
Penutup
Dalam perjalanan menuju peningkatan diri, buku-buku yang telah disebutkan di atas dapat menjadi sumber inspirasi dan panduan yang berharga.Â
Setiap buku menawarkan perspektif yang unik dan mendalam tentang berbagai aspek pengembangan diri, mulai dari berpikir kreatif, slow living, penerimaan diri, pemahaman tentang self-healing, hingga seni memprioritaskan apa yang benar-benar penting dalam hidup.Â
Membaca buku-buku ini tidak hanya akan memberikan pengetahuan, tetapi juga motivasi dan alat yang diperlukan untuk menjalani hidup yang lebih bermakna dan memuaskan.