Cinta di Antara Kentang dan Tomat
(Atanshoo)
Di pasar pagi, cinta kami bersemi, Â
Di antara tumpukan kentang dan tomat merah, Â
Kau dengan senyummu yang merekah, Â
Membeli sayur, sementara aku jatuh hati.
"Oh sayang, lihatlah kentang ini," katamu riang, Â
"Seperti hatiku, padat dan penuh gizi," Â
Aku tertawa, membalas dengan gurauan ringan, Â
"Dan aku bagaikan tomat, merah menyala saat kau di sisi."
Kau tertawa, di antara bumbu dan rempah, Â
Di lorong sempit, cinta kita seperti resep rahasia, Â
Campuran sempurna antara tawa dan cinta, Â
Resep yang tak akan pernah kita lupa.
Ketika tangan kita bersentuhan di atas terong, Â
Aku merasa listrik cinta menyengat lembut, Â
"Apakah ini terong ajaib?" kau bertanya sambil tertawa, Â
"Ya, karena membawaku pada takdir yang manis dan lucu." ujarku.
Di antara deretan bawang dan seledri, Â
Kita berbagi canda, lelucon penuh cinta, Â
Setiap sayur menjadi saksi bisu cerita kita, Â
Cerita tentang dua hati yang tertawa.
Ah, pasar pagi penuh kejutan, Â
Di sini kentang, di sana tomat, Â
Di tengah-tengahnya ada kita, Â
Dua insan yang menemukan cinta dalam tawa.
Jadi, ketika kau masak sayur malam ini, Â
Ingatlah tawa kita di antara bumbu dan rempah, Â
Dan biarkan cinta kita, seperti resep yang sempurna, Â
Menyatu, menghangatkan, di setiap suap dan tawa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H